
BANGLI, BALIPOST.com – Seorang pemuda berinisial KGBAW (19) asal Badung meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan saat menguji coba kendaraan balap drag racing di Sirkuit Landih, Kabupaten Bangli, Senin (27/10).
Korban meninggal dengan sejumlah luka setelah kendaraannya menabrak tembok pembatas sirkuit.
Berdasarkan informasi, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 11.00 WITA. Saat itu, korban melakukan setting/uji coba kendaraan balap drag racing di Sirkuit Landih.
Korban sebelumnya telah melakukan uji coba beberapa kali namun belum puas. Rekannya sempat memperingatkan korban untuk tidak mencoba kendaraan. Namun korban memaksa untuk tetap melajukan kendaraan.
Setelah melajukan kendaraan dengan kecepatan tinggi, korban tidak dapat mengendalikan kendaraan sehingga menabrak tembok pembatas sirkuit. Korban kemudian dilarikan ke RSUD Bangli dan dinyatakan meninggal dunia.
Humas RSU Bangli, Sang Kompyang Arie Sukma Wijaya saat dikonfirmasi Selasa (28/10) mengatakan, korban tiba di IGD RSUD Bangli sekitar pukul 12.00 WITA.
Pasien datang dalam keadaan tidak sadarkan diri, dan terdapat luka robek pada wajah, retak pada dagu, keluar darah pada hidung dan telinga, jejas di area perut, dicurigai patah pada paha kiri, luka robek pada kedua kaki dan tangan.
Petugas medis langsung melakukan penanganan terhadap pasien. Sekitar pukul 12.30 WITA pasien dinyatakan meninggal dunia.
Di lain pihak, Kapolsek Bangli, Kompol I Dewa Made Suryatmaja, membenarkan adanya kejadian kecelakaan di Sirkuit Landih tersebut. Namun, pihaknya menyebut bahwa kejadian ini tidak dilaporkan secara resmi oleh pihak keluarga korban. (Dayu Swasrina/balipost)









