Sumber Mata Air Pasucian Angsoka di Desa Tiyingtali, Kecamatan Abang, yang diharapkan bisa dimanfaatkan untuk mengatasi persoalan air bersih di Kota Amlapura. (BP/istimewa)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Perumda Tirta Tohlangkir atau PDAM terus berupaya memaksimalkan pelayanan air bersih kepada pelanggan di wilayah Kota Amlapura. Guna mencari solusi untuk mengatasi air bersih di perkotaan, Wakil Bupati Karangasem Pandu Prapanca Lagosa bersama PDAM menjajaki sumber mata air pasucian Angsoka.

Wakil Bupati Karangasem, Pandu Prapanca Lagosa mengungkapkan, sumber Mata Air Pasucian Angsoka di Desa Tiyingtali, Kecamatan Abang sebelumnya ini, menjadi langkah awal penjajakan potensi sumber air baru. “Kami berharap sumber mata air ini mampu menambah pasokan air untuk wilayah Amlapura dan sekitarnya, yang selama ini sering mengalami kekurangan suplai,” ujarnya, Minggu (26/10).

Baca juga:  Suku Bunga Naik, Pengusaha Makin Merana

Pandu mengatakan kondisi sumber air disebut warga memiliki debit cukup besar. Meski begitu, sumber air ini masih bersifat “memediator”, artinya belum dikelola secara resmi oleh PDAM, namun sudah melalui survei awal dan dinilai potensial.

Menurut Pandu pemanfaatan sumber air ini harus dilakukan dengan pendekatan partisipatif dan kesepakatan bersama. Pemerintah akan mempertemukan PDAM, Bendesa Adat, serta masyarakat Desa Tiyingtali dalam forum musyawarah untuk memastikan pengelolaan berjalan lancar tanpa menimbulkan konflik di kemudian hari.

Baca juga:  PDAM Karangasem akan Bangun 1.500 Sambungan MBR

“Air adalah kebutuhan dasar masyarakat. Karena itu, pengelolaan sumber Angsoka harus dilakukan secara bijak, transparan, dan saling menguntungkan,” tegasnya.

Sementara itu, Direktur PDAM Tirta Tohlangkir, I Komang Haryadi Parwatha, menjelaskan, hasil survei menunjukkan potensi air di Pasucian Angsoka cukup menjanjikan. Dan saat ini kami sedang melakukan kajian lebih mendalam, termasuk mengenai sistem pengelolaan dan jalur distribusi agar sesuai dengan kebutuhan dan regulasi.

Baca juga:  AHM Sabet 13 Penghargaan BBCI 2017

“Kami berharap kajian teknis dan kesepakatan pengelolaan dapat segera rampung agar sumber air baru ini bisa dimanfaatkan untuk memperkuat jaringan distribusi air PDAM ke wilayah kota,” harapnya. (Eka Parananda/balipost)

 

BAGIKAN