Seniman Denpasar menampilkan kesenian gambuh pada Pesta Kesenian Bali (PKB). (BP/eka)

DENPASAR, BALIPOST.com – Dalam tradisi Bali, ala ayuning dewasa adalah penentuan hari yang dilihat cocok (ayu) atau kurang cocok (ala) untuk melakukan aktivitas tertentu.

Perhitungannya menggunakan kombinasi sistem penanggalan tradisional seperti wuku, sasih, panglong, dan alahing dewasa (prioritas hari). Semakin rendah nilai alahing dewasa, semakin kuat atau lebih utama hari tersebut dipandang.

Berikut ala ayuning dewasa hari ini, 23 Oktober 2025, dikutip dari kalenderbali.org.

Sebagai catatan, meski kalender memberikan panduan ini, untuk keperluan ritual adat atau keputusan penting seperti pernikahan, umumnya masih disarankan untuk berkonsultasi dengan pemangku adat setempat agar sesuai konteks spiritual dan lokal.

Baca juga:  Budidaya Belatung BSF untuk Pakan Ikan dan Unggas

Amerta Danta
Baik untuk melakukan tapa, brata, yoga, semadi, penyucian diri, segala pekerjaan.

Carik Walangati
Tidak baik untuk melakukan pernikahan/wiwaha, atiwa-tiwa/ngaben, dan membangun rumah.

Dina Jaya
Baik untuk belajar menari atau pengetahuan yang lain dan mengandung unsur keunggulan.

Dina Mandi
Baik untuk upacara penyucian diri, memberikan petuah-petuah, membuat jimat.

Geni Rawana
Baik untuk segala pekerjaan yang menggunakan api. Tidak baik untuk mengatapi rumah, melaspas, bercocok tanam.

Baca juga:  Hanya Segini Jumlah Nakes di Atas 60 Tahun yang Divaksinasi di RSPTN Unud

Ingkel Macan
Baik untuk menangkap banteng/sapi, kerbau, kuda, kambing, dan sejenisnya, dan untuk berburu.

Kala Dangu
Tidak baik untuk memulai suatu pekerjaan, pindah tempat, bepergian.

Kala Geger
Baik untuk membuat alat-alat penangkap ikan, membuat kentongan, cagcag (perkakas tenun), kroncongan (genta sapi dari kayu), genta (bajra), kendang (bedug), gamelan, dan alat bunyi-bunyian lainnya.

Kala Pager
Baik untuk membuat tembok, pagar, dan sejenisnya. Tidak baik untuk bepergian.

Baca juga:  Tanggulangi Pandemi COVID-19, Denpasar Rancang Anggaran BTT Belasan Miliar

Kala Sarang
Mengandung sifat boros/terapas. Tidak baik untuk berbelanja

Pepedan
Baik untuk membuka lahan pertanian baru. Tidak baik untuk membuat peralatan dari besi.

Rangda Tiga
Tidak baik melakukan upacara pawiwahan.

Taliwangke
Baik untuk memasang tali penghambat di sawah atau di kebun, memperbaiki pagar, membuat tali pengikat padi/benda-benda mati. Tidak baik untuk mulai mengerjakan benang tenun, membuat tali ternak. (Sumarthana/balipost)

BAGIKAN