MANGUPURA, BALIPOST.com – Putu Parwata dalam kepengurusan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Badung tidak lagi menjabat sebagai sekretaris.
Bupati Badung, I Wayan Adi Arnawa yang kini menempati posisi sekretaris.
Pergantian kepemimpinan ini ditetapkan dalam ajang Konferensi Daerah (Konferda) dan Konferensi Cabang (Konfercab) PDI Perjuangan Bali yang digelar di Bali Sunset Road Convention Centre, Denpasar Selatan, Sabtu (18/10).
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Gubernur Bali, I Nyoman Giri Prasta kembali dipercaya menjabat sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Badung, sedangkan posisi bendahara diisi oleh Wakil Bupati Badung, Bagus Alit Sucipta.
Seluruh jajaran pengurus DPC PDI Perjuangan se-Bali dilantik secara serentak oleh Ketua DPP PDI Perjuangan, Djarot Syaiful Hidayat.
Usai pelantikan, Adi Arnawa menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan kepadanya. Ia menegaskan bahwa jabatan baru ini bukan sekadar posisi struktural, melainkan amanah moral untuk memperkuat ideologi partai dan menjaga soliditas antar-kader.
“Saya memandang jabatan ini bukan sekadar posisi struktural, tetapi tanggung jawab moral untuk memperkuat ideologi partai dan menjaga soliditas kader di semua tingkatan. Sebagai kader PDI Perjuangan, saya berkomitmen melanjutkan semangat gotong royong dan pelayanan nyata kepada masyarakat,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menegaskan pentingnya sinergi antara struktur partai dan pemerintah dalam menjalankan visi pembangunan daerah. Menurutnya, arah kebijakan pembangunan di Badung harus selalu berpijak pada nilai-nilai kerakyatan yang menjadi dasar perjuangan PDI Perjuangan.
“Kebijakan pembangunan di Badung harus berpijak pada semangat partai, yakni menghadirkan kesejahteraan yang berkeadilan bagi seluruh rakyat,” imbuhnya.
Dengan formasi kepengurusan baru ini, DPC PDI Perjuangan Badung diharapkan semakin solid dan mampu memperkuat peran partai dalam mendukung pembangunan daerah berbasis ideologi kerakyatan. Langkah ini juga menjadi bagian dari upaya partai untuk memperkuat struktur organisasi hingga ke akar rumput menjelang agenda politik ke depan. (Parwata/balipost)
