Personel Satpamobvit Polresta Denpasar pasang peralatan pengamanan berbasis teknologi saat event internasional di Nusa Dua, Kuta Selatan. (BP/istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Event Internasional kerap dilaksanakan di Bali, khususnya wilayah Nusa Dua, Kuta Selatan. Terkait pengamanan event tersebut, Satuan Pengamanan Objek Vital (Satpamobvit) Polresta Denpasar memiliki peran penting.

Terutama mengerahkan peralatan canggih yang dimilikinya, yakni  X-ray scanner, security door, dan mobil VIS (vehicle inspection system).

Mungkin belum banyak paham terkait tugas dari Satpamobvit. Oleh karena itu, Kasi Humas Polresta Denpasar Kompol Ketut Sukadi, Jumat (17/10) menegaskan jika satuan tersebut memiliki dua tugas utama, yaitu melaksanakan pengamanan objek vital nasional maupun objek vital tertentu pengamanan VIP, pengamanan pariwisata, pengamanan berlingkup nasional maupun internasional dalam batas kewenangannya. Mengendalikan satuan organisasi di lingkungan Satpamobvit serta membina fungsi Pamobvit di kewilayahan.

Baca juga:  Ngusaba di Pura Ulun Danu Batur, Petugas Gabungan Lakukan Pengamanan

Satpamobvit tingkat polres dan polresta  terdiri dari dua unit, yaitu  Unit Pengamanan Kawasan Tertentu (Unitpamwaster) meliputi pengamanan kawasan industri, pertambangan, perhubungan, instalasi dan urusan administrasi.

“Kalau Unit Pengamanan Pariwisata atau Unitpamwisata meliputi pengamanan objek wisata, pengamanan wisatawan dan urusan administrasi,” ujarnya.

Sementara mesin X-ray Scanner  biasa dipergunakan dalam pengamanan kegiatan kenegaraan/konferensi tingkat tinggi yang memiliki fungsi untuk memeriksa barang bawaan melihat isi di dalam suatu objek tanpa harus membukanya, yang berguna untuk keamanan.

Baca juga:  Operasi Ketupat, Polres Bangli Siapkan Dua Pos

Security door memiliki fungsi meningkatkan keamanan, baik untuk ruangan pribadi maupun pada acara-acara penting seperti pertemuan delegasi dengan menggunakan metal detector untuk memeriksa barang bawaan dan mendeteksi potensi ancaman seperti senjata.

Sedangkan mobil VIS (Vehicle Inspection System) yaitu sistem inspeksi kendaraan digunakan untuk memeriksa kondisi mobil secara cepat dan akurat dengan mengotomatiskan proses yang sebelumnya dilakukan secara manual.

Sistem ini sangat mengurangi kesalahan manusia, meningkatkan efisiensi, dan memberikan dokumentasi digital yang terperinci. Satpamobvit juga memiliki motor listrik digunakan untuk memudahkan mobilitas anggota polisi pariwisata di area wisata, melindungi lingkungan dengan mengurangi polusi udara, serta membantu wisatawan dengan memberikan layanan seperti informasi dan bantuan kepolisian.

Baca juga:  Segini, Polisi Dikerahkan Amankan Rangkaian Nyepi

Sementara Body Worn Camera (BWC) digunakan untuk meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan keamanan dalam berinteraksi dengan turis dan publik. Penggunaan BWC secara khusus di area wisata juga membantu mencegah penyalahgunaan wewenang dan dapat menjadi bukti yang tidak memihak jika terjadi perselisihan.

“Personel Satpamobvit Polresta Denpasar dominan melakukan tugasnya di wilayah Kuta Selatan dan Kuta karena di sana banyak akomodasi wisata,” ucap Kompol Sukadi. (Kerta Negara/balipost)

BAGIKAN