NEGARA, BALIPOST.com – Ruas jalan kabupaten yang menghubungkan Awen, Kelurahan Lelateng, menuju Desa Pengambengan, Kecamatan Negara, mulai diperbaiki dan diperlebar. Jalan ini sudah cukup lama hancur dan beberapa kali mengalami penundaan perbaikan.
Proyek peningkatan jalan ini menelan anggaran Rp21 miliar dan bagian program Instruksi Presiden Jalan Daerah (Inpres JD) bersumber dari APBN melalui Satuan Pelaksana Balai Pelaksana Jalan Nasional (Satker BPJN) Bali.
Peningkatan jalan dilakukan untuk menunjang akses menuju Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Pengambengan yang tahun ini juga akan dibangun bagian dari Proyek Strategis Nasional.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 1.2 Provinsi Bali Satker BPJN Wilayah I Bali, I Made Mardita, Kamis (9/10), mengatakan, pembangunan jalan sepanjang 2,5 kilometer ini dibiayai APBN melalui Kementerian Pekerjaan Umum RI.
Kepastian pengerjaan dilakukan setelah anggaran ini muncul dengan anggaran Rp21 miliar. Selain peningkatan kualitas, jalan yang semula lebarnya 3 hingga 3,5 meter diperlebar menjadi 6 meter.
Saat ini pengerjaan sudah dilakukan dan target rampung dalam waktu 90 hari, atau selesai pada akhir Desember 2025. “Peningkatan jalan kabupaten ini untuk menunjang akses jalan ke Pelabuhan Perikanan Pengambengan. Rencananya selain di Awen, juga jalan kabupaten dari Tegalbadeng ke Cupel, tapi DIPA belum keluar. Sementara, di Awen ini sudah mulai dikerjakan,” katanya.
Rencananya, di ruas jalan Tegalbadeng menuju Cupel yang juga akses menuju PPN Pengambengan tersebut sepanjang 3,5 kilometer. Ruas jalan antardesa di Awen-Pengambengan sudah lama menjadi keluhan warga karena kerusakannya yang sangat parah.
Sejatinya, tahun 2024 lalu proyek perbaikan sudah direncanakan dengan anggaran yang sama hingga proses lelang, namun realisasinya baru bisa dilaksanakan tahun ini.
Pembangunan dua ruas jalan tersebut menjadi bagian penting dari dukungan infrastruktur PSN pengembangan PPN Pengambengan. Setelah pelabuhan tersebut dikembangkan, kondisi jalan yang memadai akan memperlancar aktivitas industri perikanan. (Surya Dharma/balipost)
