Seorang petani membajak sawah di areal subak wilayah Badung. (BP/eka)

DENPASAR, BALIPOST.com – Dewasa ayu atau ala ayuning dewasa memiliki peran penting sebagai pedoman dalam menentukan waktu yang tepat untuk melakukan sebuah kegiatan dalam tradisi masyarakat Bali. Secara etimologis, ala berarti buruk atau kurang baik, sedangkan ayu berarti indah, baik, atau utama.

Dewasa bermakna hari, waktu, atau momentum. Maka, ala ayuning dewasa dapat dipahami sebagai perhitungan waktu yang mempertimbangkan sisi baik (ayu) dan kurang baik (ala), sehingga dapat dipilih saat yang paling harmonis untuk suatu kegiatan.

Baca juga:  Gek Diah 3G, Bayu Kawe, Yong Sagita, Dek Ulik, dan MKP Mersi Siap Guncang FTF 2017

Memilih waktu yang tepat untuk melakukan sebuah kegiatan ataupun upacara sama halnya dengan menjaga keseimbangan antara sekala dan niskala. Berikut ala ayuning dewasa hari ini, 30 September 2025 dikutip dari kalenderbali.org.

Dauh Ayu

Baik untuk membuat awig-awig, peraturan-peraturan atau undang-undang, baik untuk membangun.

Geni Rawana

Baik untuk segala pekerjaan yang menggunakan api. Tidak baik untuk mengatapi rumah, melaspas, bercocok tanam.

Baca juga:  Dewa Yadi dan Kadek Diana Sabet Emas di Kejurnas Online

Gni Rawana Rangkep

Baik untuk segala pekerjaan yang mempergunakan api. Tidak baik untuk membangun, mengatapi rumah.

Kajeng Kliwon Enyitan

Baik untuk memulai membuat sesikepan atau sesuatu yang berkekuatan gaib

Kala Ingsor

Mengandung sifat/tanda-tanda mengecewakan

Kala Jangkut

Baik untuk membuat pencar, jaring, senjata.

Kala Kutila Manik

Baik untuk membuat ranjau, pagar, rintangan, lubang penghalang maupun pemisah, alat perangkap, upacara Bhuta Yadnya.

Baca juga:  Sapi Gerumbungan dan Mengarak Sokok Jadi WBTB Nasional

Kala Sor

Tidak baik untuk bekerja hubungannya dengan dengan tanah seperti membajak, bercocok tanam, membuat terowongan.

Panca Prawani

Tidak baik dipakai dewasa ayu.

Srigati Jenek

Baik untuk membibit/menanam padi, menyimpan padi di lumbung, serta pelaksanaan upacaranya.

Subacara

Baik untuk melangsungkan segala jenis upacara, membuat program (rencana), membuat peraturan, mengangkat.menunjuk petugas, mulai berlatih/belajar. (Sumarthana/balipost)

BAGIKAN