Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif 741/GN kembali ke markas setelah setahun bertugas pengamanan di perbatasan, Senin (29/9) sore. (BP/istimewa)

NEGARA, BALIPOST.com – Sebanyak 350 prajurit Satgas Pengamanan Perbatasan Republik Indonesia–Republik Demokratik Timor Leste (Pamtas RI–RDTL) akhirnya kembali ke kesatuan setelah setahun menjalankan misi pengamanan di tapal batas negara.

Ratusan prajurit yang tiba di Markas Yonif 741/Garuda Nusantara, Senin (29/9), disambut penuh kehangatan.

Kedatangan mereka disambut istri, anak, dan kerabat yang sudah lama menanti. Tangis haru bercampur tawa bahagia pecah saat para personel memasuki lapangan upacara, usai prosesi penyambutan yang dihadiri Wakil Bupati Jembrana, I Gede Ngurah Patriana Krisna, Dandim 1617/Jembrana, Letkol Inf M. Adriansyah, dan jajaran forkopimda.

Baca juga:  Desa Adat Buleleng Kembali Revisi Awig–awig

Sariyati Abdullah, istri Lettu Inf. Muhamad Sadly, mengaku lega akhirnya dapat memeluk kembali suaminya. “Selama setahun tentu ada rasa sedih dan rindu. Syukur sekarang bisa bertemu lagi dalam keadaan sehat dan selamat,” ungkap ibu tiga anak ini.

Di bawah komando Dansatgas Letkol Inf. Sy. Gafur Thalib, seluruh prajurit berhasil menyelesaikan tugas menjaga kedaulatan perbatasan dengan motto “Kerja Tuntas di Tapal Batas, Laksanakan Tugas dengan Tulus dan Ikhlas”.

Baca juga:  Pascaditangkap, Komplotan Remaja Pelempar Batu Nangis saat Sembahyang

Operasi pengamanan berhasil menggagalkan berbagai upaya penyelundupan, termasuk penyitaan dua senjata organik, pistol FN45 dan senjata Moser, serta 22 senjata rakitan, hingga dua kendaraan yang hendak diselundupkan ke Timor Leste.

Selain menjaga keamanan, mereka juga menggelar berbagai kegiatan sosial, seperti memperbaiki rumah warga di Kabupaten Belu, membangun sekolah dan jembatan, hingga menjalankan program Makan Bergizi Gratis (MBG). “Seluruh personel yang berangkat sebanyak 350 orang kembali dalam keadaan lengkap dan selamat,” ujar Letkol Gafur Thalib.

Baca juga:  Operasi Pekat, 243 orang Ditangkap

Letkol Gafur yang akan segera menjabat Dandim 1617/Jembrana mengaku bangga atas dedikasi anak buahnya. Namun, sebelum memulai tugas baru, ia menegaskan akan terlebih dahulu melakukan konsolidasi internal di Yonif 741. (Surya Dharma/balipost)

BAGIKAN