Sejumlah siswa menyantap makanan saat mengikuti uji coba program makan bergizi gratis di SMP Negeri 7 Manado, Sulawesi Utara, Senin (9/12/2024). (BP/Antara)

JAKARTA, BALIPOST.com – Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad meminta Badan Gizi Nasional melakukan evaluasi serius terhadap pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Ini disampaikannya setelah muncul kasus keracunan di sejumlah lokasi.

Dasco, dikutip dari Kantor Berita Antara, Kamis (25/9), menyatakan keprihatinan dengan adanya insiden keracunan makanan yang terjadi dalam pelaksanaan MBG dan menekankan pentingnya investigasi mendalam untuk memastikan kasus keracunan tersebut murni akibat kelalaian atau ada unsur kesengajaan.

“Kita meminta MBG untuk menyikapi hal ini dengan serius dan aparat penegak hukum juga ikut melakukan investigasi lapangan, untuk membedakan mana yang benar-benar keracunan, kelalaian, atau ada hal-hal yang mungkin sengaja,” kata Dasco.

Baca juga:  MBG Sebabkan Perekonomian Desa Tumbuh Signifikan, Segini Jumlah Perputaran Uangnya

Ia menambahkan Badan Gizi Nasional (BGN) perlu melakukan evaluasi menyeluruh agar program prioritas Presiden Prabowo Subianto itu dapat berjalan kembali dengan baik tanpa menimbulkan masalah kesehatan di masyarakat.

Dasco juga menyinggung data yang menunjukkan dari sekitar sekitar 8.000 dapur penyelenggara MBG, hanya 34 yang sudah memiliki sertifikat higienis.

Menurutnya, temuan ini harus menjadi perhatian utama dalam proses perbaikan. “Untuk itu, kita kasih kesempatan kepada BGN untuk mengadakan evaluasi yang dianggap perlu sehingga program yang seharusnya dapat berjalan dengan baik ini kembali menjadi baik,” ujarnya.

Baca juga:  Bupati Suwirta Tinjau Warga Terdampak Sungai Meluap di Kusamba

Dasco menegaskan DPR melalui komisi teknis terkait akan terus mengikuti perkembangan kasus keracunan MBG serta menyiapkan langkah pengawasan yang diperlukan untuk memastikan tata kelola program menjadi lebih baik.

Menurut Dasco, evaluasi yang matang akan membuat program MBG kembali sesuai tujuan awal untuk meningkatkan gizi masyarakat, terutama anak-anak, sekaligus menghindari risiko insiden serupa di kemudian hari.

“Komisi teknis terkait akan mengambil langkah-langkah yang dianggap perlu untuk perbaikan dan evaluasi dari MBG ini supaya tertata dengan rapi dan tidak terjadi lagi hal yang tidak diinginkan,” katanya.

Baca juga:  Tuntutan Belum Terealisasi, Forum Perjuangan Driver Pariwisata Bali Gelar Aksi di DPRD Bali

Ia menegaskan DPR mendukung program strategis pemerintah, namun mengingatkan agar pelaksanaannya selalu memperhatikan aspek kesehatan dan keselamatan publik.​​​​​​​

Dasco berharap evaluasi yang dilakukan BGN bersama aparat terkait mampu mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap program MBG sebagai salah satu program prioritas nasional. (kmb/balipost)

BAGIKAN