SEMARAPURA, BALIPOST.com – Sejumlah pengendara sepeda motor mengalami kecelakaan saat melintas di Jalan Raya Banjarangkan, Klungkung, tepat di sepanjang depan Statsiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) hingga Kantor Camat Banjarangkan, Kamis (25/9).
Kecelakaan sejumlah pengguna jalan disebabkan tumpahan oli bekas di sepanjang jalan tersebut. Informasi di lokasi, oli bekas tumpah ke jalan setelah mobil pickup keluar areal SPBU usai mengisi bahan bakar.
Tumpahan oli nyaris menutup sebagian badan jalan sepanjang sekitar 100 meter. Warga sekitar baru sadar ada tumpahan oli bekas, setelah sejumlah pengguna jalan berjatuhan di lokasi itu. Aparat kepolisian dari Polsek Banjarangkan, segera melakukan langkah antisipasi, dengan memasang rambu tanda bahaya. Agar, pengguna jalan lebih berhati-hati saat melintas. Kemudian menimbun ceceran oli dengan pasir agar tidak licin saat dilalui. Sebab, akses jalan itu setiap harinya cukup padat dilalui kendaraan, sehingga tidak menimbulkan korban lain.
Kondisi demikian segera dilaporkan kepada Satpol PP dan Damkar Klungkung. Meski sudah ditutup pasir, warga masih khawatir melintas jika oli bekas itu tidak hilang dari akses jalan. Petugas Damkar segera menuju lokasi lengkap dengan armada damkar.
Kasi Pemadaman dan Penyelamatan Damkar Klungkung, I Gede Erwan Supriantana, mengatakan tumpahan oli nampak membahayakan separuh badan jalan dari depan SPBU, Polsek Banjarangkan, hingga di depan Kantor Camat Banjarangkan. “Informasi dari pihak kepolisian di Banjarangkan, 2 pengendara sepeda motor sudah terjatuh. Jadi, kami atensi penanganan dengan deterjen dan disemprot, agar tumpahan olinya terurai dan hilang,” kata Erwan.
Dia membenarkan tumpahan oli ini berasal dari muatan oli bekas pickup yang tumpah ke jalan sehabis mengisi BBM di SPBU. Pickup itu terpantau dari CCTV langsung kabur dari lokasi. Selama penanganan, petugas damkar juga dibantu aparat kepolisian. Setelah dibersihkan, dia berharap pengguna jalan bisa lebih aman dan nyaman saat melintas. Mengingat jalur utama Klungkung-Gianyar ini, setiap harinya cukup padat kendaraan. (Bagiarta/balipost)
