Para pekerja saat melakukan pengecoran pondasi LPJU di Kecamatan Banjarangkan. (BP/istimewa)

SEMARAPURA, BALIPOST.com – Proyek LPJU (Lampu Penerangan Jalan Umum) senilai Rp 10 Miliar di Kabupaten Klungkung sudah mulai dikerjakan pemerintah daerah. Saat ini realisasinya baru pada tahap pembangunan struktur pondasi. Realisasi di dua kecamatan sedikit mengalami keterlambatan, karena SPMK (Surat Perintah Mulai Kerja) baru turun.

Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Klungkung Ida Bagus Putra Adnyana, Rabu (24/9), mengatakan bahwa tahap pembangunan struktur pondasi progresnya paling cepat di Kecamatan Banjarangkan dan Klungkung, masing-masing 71 titik dan 73 titik. Khusus di Kecamatan Klungkung, dikatakan masih ada 8 titik yang belum bisa dikerjakan, yakni di Depan Puri Agung Klungkung dan depan Kantor Bupati Klungkung. Kendalanya, karena mobilitas masyarakat masih tinggi, terkait dengan pelaksanaan karya Maligia.

Baca juga:  DPRD Denpasar Minta Rekanan yang Proyeknya Molor Masuk "Blacklist"

“Jadi disana harus dikerjakan sekaligus. Mulai dari menggali, dibersihkan, lalu dicor, harus dilakukan on the track atau sekaligus dalam sehari,” terang Putra Adnyana.

Sementara di Kecamatan Dawan, realisasinya baru selesai pengecoran pondasi pada 9 titik, dari rencana 71 titik. Keterlambatan pengerjaan dibandingkan dua kecamatan lain, terjadi karena SPMK nya dikatakan baru turun. Sehingga, pengerjaan baru bisa dilakukan, pada ruas jalan yang sudah direncanakan, seperti di akses jalan perbatasan Klungkung – Karangasem.

Demikian juga di Kecamatan Nusa Penida, dengan titik 78 unit, pengerjaannya dikatakan baru pada tahap penggalian titik, belum sampai pada tahap pengecoran pondasi. “Khusus di Nusa Penida, titik-titik pemasangan mulai dari Jalan Raya Sampalan, ruas jalan ke arah Desa Ped, kemudian ruas jalan ke sejumlah destinasi wisata, seperti Kelingking Beach, Crystal Bay, serta sejumlah destinasi lainnya,” imbuh Putra Adnyana.

Baca juga:  Serapan APBD Bangli Lamban, Proyek Belum Ada yang Ditenderkan

Dia menambahkan, setelah menyelesaikan pembangunan struktur pondasi lengkap dengan jaringan listrik yang ditanam dibawah tanah, baru akan dipasang bagian tiang. Khusus di Kecamatan Banjarangkan, yang sudah menyelesaikan pembangunan struktur pondasi, setidaknya target 6 Nopember nanti seluruh bagian tiang sudah terpasang pada pondasi-pondasi yang sudah dibangun. Titik pemasangan dilakukan dari perbatasan Gianyar – Klungkung terus ke arah timur hingga ke wilayah Desa Takmung.

Kadishub Klungkung Gusti Gede Gunarta, mengatakan total ada 293 unit LPJU antik dengan lampu LED 90 watt yang akan dipasang merata di empat kecamatan, dengan jarak masing-masing kurang lebih 30-50 meter satu sisi di ruas jalan. Tiang berornamen antik khas warna merah dan keemasan, lengkap dengan ornamen ukiran, mudra serta sendi dibangun dengan ketinggian 8 meter. Mudra dengan konsep bunga/sekar Cempaka merupakan lambang Kabupaten Klungkung akan menghiasi ujung tiang antik LPJU.

Baca juga:  Ada Perintah Ilegal Dalam Pembangunan Proyek IKM Celuk

Pemasangan LPJU ini, diharapkan dapat berdampak pada berkurangnya angka kecelakaan lalu lintas pada akses jalan tersebut. Sehingga bisa memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengguna jalan yang melintas saat malam hari, ditengah maraknya aksi begal saat hari. Pemasangan LPJU ini tentu akan membuat ruas jalan utama ini semakin terang dan aman bagi pengguna jalan saat melintas pada malam hari. (Bagiarta/balipost)

 

 

 

 

BAGIKAN