Gubernur Bali Wayan Koster. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Beredar informasi mengenai Pemerintah Timor Leste akan menyalurkan donasi senilai USD 2,5 juta atau sekitar Rp41 miliar untuk membantu korban bencana banjir di Bali.

Terkait hal ini , Gubernur Bali Wayan Koster angkat bicara. Ia menegaskan Pemerintah Provinsi Bali belum menerima dana bantuan tersebut.

Koster menjelaskan mekanisme bantuan dari negara lain tidak bisa langsung diterima oleh pemerintah daerah. Sebab, hal tersebut merupakan urusan negara dengan negara.

Baca juga:  Di Tabanan, Pelajar Diwajibkan Nyanyi Lagu Nasional dan Baca Pancasila

“Karena itu menyangkut negara. Timor Leste negara. Enggak bisa (bantuannya,red) langsung ke Pemprov. Harus negara sama negara. Makanya harus koordinasi dengan Kementerian Luar Negeri,” ujarnya Koster, Senin (22/9).

Meskipun isu tersebut benar adanya, Koster menyebut perlu dipikirkan kembali soal pantas atau tidaknya Bali menerima bantuan dari negara lain. “Dan menurut saya, apakah sepantasnya yang seperti ini kita didukung oleh negara luar. Pikir-pikir dulu. Saya masih konsultasi sama Kementerian Luar Negeri,” sebutnys.

Baca juga:  Perenang Bali Boyong 12 Medali Emas di Yogyakarta

Terkait realisasi bantuan, Koster menegaskan hingga kini donasi itu belum diterima oleh Pemprov Bali. “Bukan belum digunakan, belum ada (menerima bantuan dari Pemerintah Timor Lester,red),” tegasnya.

Seperti informasi yang beredar, bantuan dana banjir di Bali dari Pemerintah Timor Leste diajukan oleh Perdana Menteri Timor Leste, Kay Rala Xanana Gusmao, dan telah disetujui melalui rapat Dewan Menteri negara tersebut. Demikian disampaikan Konsul Timor Leste di Kupang, Espedito Da Conceicao Ribeiro, Kamis (18/9).

Baca juga:  Pelantikan Dewan Gunakan Busana Adat Bali

Menurut Espedito, dalam rapat tersebut seluruh anggota Dewan Menteri sepakat atas usulan Xanana. Ia menegaskan bahwa bantuan tersebut merupakan wujud duka cita dan solidaritas dari Timor Leste untuk masyarakat Indonesia, khususnya warga Bali yang terdampak banjir. (Ketut Winata/balipost)

BAGIKAN