Siluh Ktut Natalis Semaradani. (BP/olo) 

NEGARA, BALIPOST.com – Pemerintah Kabupaten Jembrana mulai melakukan langkah strategis dalam penataan birokrasi dengan menggelar uji kompetensi bagi jabatan pimpinan tinggi (JPT) dan pejabat setingkat eselon III. Uji kompetensi ini menjadi dasar proses rotasi dan mutasi jabatan setelah penerapan struktur organisasi tata kerja (STOK) yang baru.

Kepala BKPSDM Jembrana, Siluh Ktut Natalis Semaradani mengatakan, uji kompetensi tersebut bertujuan menilai kinerja dan potensi pejabat sekaligus menyiapkan pengisian posisi yang kosong.

Baca juga:  Puluhan Personel Polri Peroleh Jabatan di Luar Institusi

“Setelah STOK baru berlaku, barulah kami mengetahui jumlah jabatan yang kosong. Hasil uji kompetensi ini akan menjadi acuan dalam melakukan pergeseran atau roling jabatan sesuai kebutuhan organisasi,” jelasnya, Jumat (19/9).

Uji kompetensi yang dilaksanakan pada Kamis (17/9), diikuti 12 pejabat JPT dan berlangsung hanya satu hari. Kendati demikian, pihak kepegawaian belum dapat memastikan waktu pelaksanaan mutasi karena masih menunggu arahan dari pimpinan daerah atau Bupati Jembrana.

Baca juga:  580 Anggota DPR dan 152 DPD Periode 2024-2029 Dilantik

Natalis menambahkan, melalui tahapan ini diharapkan proses penataan birokrasi di lingkungan Pemkab Jembrana dapat berjalan lebih efektif dan efisien. “Setelah pengisian jabatan atau mutasi nanti, baru akan diketahui berapa dan apa saja jabatan yang kosong,” ujarnya.

Saat ini tercatat ada 10 jabatan eselon IIB yang masih lowong. Sebagian besar karena pejabat sebelumnya memasuki masa pensiun maupun akibat pergeseran jabatan yang telah dilakukan sebelumnya. (Surya Dharma/balipost)

Baca juga:  Jelang PPDB Online, Disdik Klungkung Siapkan Aplikasi

 

BAGIKAN