Pengunjung berada di kawasan Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. (BP/Antara)

YOGYAKARTA, BALIPOST.com – Kebakaran melanda Hotel Manohara di kawasan Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah pada Sabtu (20/9) dini hari.

Corporate Secretary Group Head PT TWC, Destantiana Nurina dikutip dari Kantor Berita Antara, membenarkan peristiwa itu. Ia mengatakan InJourney Destination Management (IDM) atau Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (TWC) memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.

“Peristiwa ini terjadi pada pukul 00.22 WIB dan api berhasil dipadamkan pada pukul 01.15 WIB oleh tim internal PT TWC didukung Damkar Kabupaten Magelang serta tim gabungan berbagai pihak,” katanya.

Menurut dia, IDM memastikan mereka menjalankan Standar Operasional Prosedur (SOP) kedaruratan kebakaran dengan kerangka kerja yang terstruktur dan terorganisir dengan baik sehingga api dapat cepat dipadamkan.

Baca juga:  Kembangkan PLUT Mandiri, Kemenkop Gandeng Pemda

“Selain itu juga telah berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk mengantisipasi kejadian menyebar lebih luas,” katanya.

Ia mengatakan saat ini IDM masih mendalami kerugian dan dampak yang ditimbulkan serta memastikan area yang terdampak sudah kita restriksi demi keamanan bersama.

“Sementara untuk operasional destinasi Taman Wisata Candi Borobudur masih tetap berjalan normal dan kondusif dengan mengedepankan kenyamanan dan keamanan wisatawan,” katanya.

Nurina mengatakan kebakaran itu pertama kali diketahui oleh salah satu saksi internal sekitar pukul 00.22 WIB. Petugas keamanan (security) yang sedang berjaga, melihat percikan api dari area gudang kebersihan (Hosmen) di sisi timur Gedung Awadhana.

“Dugaan awal penyebab kebakaran adalah korsleting listrik,” katanya.

Baca juga:  Dipastikan Los Pasar Anyar Tidak Terdampak Kebakaran, Aktivitas Normal

Petugas keamanan segera melakukan upaya pemadaman awal dengan menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR), namun api menyebar dengan cepat.

“Petugas kemudian melaporkan kejadian ini dan segera menghubungi dinas pemadam kebakaran Kabupaten Magelang, Jawa Tengah,” katanya.

Tim pemadam kebakaran tiba di lokasi pada pukul 00.35 WIB dan langsung berkoordinasi dengan petugas keamanan, TNI, Polri dan BPBD Kabupaten Magelang untuk melakukan pemadaman.

“Api dapat dikendalikan dan dipadamkan sepenuhnya pada pukul 01.15 WIB. Proses pendinginan area dilakukan hingga pukul 02.10 WIB untuk memastikan tidak ada lagi titik api yang tersisa,” katanya.

Ia mengatakan untuk destinasi Taman Wisata Candi Borobudur dan zona utama destinasi wisata tidak terdampak sama sekali oleh kejadian itu.

Baca juga:  Digulung Ombak Pantai Dreamland, Mahasiswa Ditemukan Meninggal

IDM menegaskan komitmennya menjaga kepercayaan wisatawan dengan memastikan operasional tetap berjalan normal. Para pengunjung tetap dapat menikmati sunrise Borobudur, paket tour heritage, dan beragam program budaya yang berlangsung seperti biasa.

“Manajemen mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang terlibat, terutama tim pemadam kebakaran, TNI, Polri, dan BPBD atas kesigapan dan kerja samanya dalam penanganan insiden ini,” katanya.

Selanjutnya, kata dia, IDM dan pihak kepolisian akan melakukan investigasi penyebab kebakaran. Kami juga melakukan langkah-langkah korektif untuk mencegah terulangnya kejadian serupa.

“IDM akan terus memastikan peningkatan standar keamanan dan keselamatan di seluruh area destinasi wisata yang kami kelola untuk menjaga keberadaan destinasi dan memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh pengunjung,” katanya. (kmb/balipost)

BAGIKAN