
SEMARAPURA, BALIPOST.com – Sebuah mobil pick-up terbakar di pinggir Jalan Raya Gunaksa Kecamatan Dawan, Klungkung, Jumat (19/9). Kepulan asap tebal terus keluar dari mobil, membuat arus kendaraan dari dua arah di jalan itu, seketika terhenti. Percikan api dari bagian bawah mobil, semakin membuat tegang para pengguna jalan lain, yang khawatir mobil itu tiba-tiba meledak.
Salah satu saksi mata saat peristiwa itu terjadi, Kadek Suprama, merekam jelas dari arah belakang mobil pick-up tersebut. Dia mengaku harus berhenti sejenak, karena kepulan asap kian tebal dari dalam mobil, dan membuatnya khawatir. Saat itu, tidak ada warga yang berani mendekati, untuk memberikan pertolongan. Meski kondisi mobil belum sepenuhnya terbakar. “Tidak tahu pasti penyebabnya. Saat itu, saya pas kebetulan lewat, datang dari Ungasan mau ke arah timur (Karangasem). Lihat kondisi mobil sudah terbakar,” katanya.
Akibat peristiwa itu, arus kendaraan dari dua arah tidak ada yang berani melintas. Para pengguna jalan khawatir mobil pick-up itu tiba-tiba terbakar dan bisa membahayakan. Mereka memilih menunggu, sampai bantuan pemadaman datang dan situasi kembali aman. Kamacetan pun tidak bisa dihindari.
Kasatpol PP dan Damkar Klungkung, Dewa Putu Suwarbawa, saat dihubungi mengaku tidak ada laporan yang diterima petugas. Sehingga, pihaknya tidak mengetahui persis adanya kebakaran pada mobil pickup tersebut. “Nampaknya peristiwa itu tidak dilaporkan ke petugas kami,” katanya.
Di sisi lain, Perbekel Gunaksa I Wayan Sadiarna, memastikan mobil pick-up yang terbakar itu memang terjadi di wilayahnya. Pemilik mobil itu juga diakui dari Desa Gunaksa, bernama Bagong. Korban bersama istrinya merupakan seorang pedagang. Mobil pickup tersebut biasanya digunakan untuk membawa hasil bumi maupun janur ke pasar.
Namun, dia mengaku belum mengetahui persis penyebab terbakarnya mobil pick-up itu. Demikian juga kondisi pemiliknya. Dari video yang viral, nampak seorang perempuan di belakang mobil pick-up tersebut. Perempuan itu, dikatakan istri dari Bagong, yang sedang berupaya mencari pertolongan untuk mengatasi kebakaran pada mobilnya. “Saya belum ketemu (sopirnya), saya masih di rumah sakit. Kalau tidak salah Bagong itu warga Banjar Tengah. Silahkan langsung hubungi KBD-nya,” ujar Sadiarna.
Kelian Banjar Dinas Tengah Desa Gunaksa, Wayan Tisna, saat dihubungi lewat telpon whatsApp, belum bisa memberikan tanggapan. Beberapa kali dihubungi, belum bisa terhubung. Sehingga, penyebab terbakarnya pickup itu belum bisa diketahui. (Bagiarta/balipost)