
DENPASAR, BALIPOST.com – Dalam tradisi Bali, ala ayuning dewasa adalah penentuan hari yang dilihat cocok (ayu) atau kurang cocok (ala) untuk melakukan aktivitas tertentu.
Perhitungannya menggunakan kombinasi sistem penanggalan tradisional seperti wuku, sasih, panglong, dan alahing dewasa (prioritas hari). Semakin rendah nilai alahing dewasa, semakin kuat atau lebih utama hari tersebut dipandang.
Berikut ala ayuning dewasa hari ini, 17 September 2025, dikutip dari kalenderbali.org. Sebagai catatan, meski kalender memberikan panduan ini, untuk keperluan ritual adat atau keputusan penting seperti pernikahan, umumnya masih disarankan untuk berkonsultasi dengan pemangku adat setempat agar sesuai konteks spiritual dan lokal.
Geheng Manyinget
Tidak baik untuk segala pekerjaan yang penting, termasuk melakukan yadnya karena banyak gangguan.
Guntur Umah/Graha
Baik untuk membangun atau memindahkan rumah.
Kala Guru
Baik untuk membuat peraturan atau awig-awig.
Kala Luang
Baik untuk membuat terowongan, menanam ketela atau umbi-umbian.
Kala Pati
Baik untuk membuat jerat dan memasangnya, pembuat perusak. Tidak baik untuk semua upacara dan pekerjaan yang lainnya.
Kala Prawani
Tidak baik untuk semua kegiatan, hari ini mengandung pengaruh yang kurang baik.
Kala Sudangastra
Baik untuk membuat alat-alat yang runcing.
Kala Wisesa
Baik untuk menebang kayu bahan bangunan, memulai suatu kegiatan, mengangkat/melantik petugas.
Salah Wadi
Tidak baik untuk melakukan Manusa Yadnya (wiwaha, mapandes, potong rambut, dll.) Pitra Yadnya (penguburan, atiwa-tiwa/ngaben, nyekah, ngasti, dll).
Taliwangke
Baik untuk memasang tali penghambat di sawah atau di kebun, memperbaiki pagar, membuat tali pengikat padi/benda-benda mati. Tidak baik untuk mulai mengerjakan benang tenun, membuat tali ternak.
Titibuwuk
Baik untuk menghilangkan penyakit karena guna-guna dan sejenisnya. Tidak baik untuk memulai suatu pekerjaan penting bepergian, membuat tangga/banggul. (Dedy Sumarthana/balipost)