Sidang Gugatan Koni Buleleng. (BP/Ist)

SINGARAJA, BALIPOST.com – Dewan Hakim Porprov Bali 2025, mengabulkan gugatan yang dilayangkan KONI Buleleng. Gugatan tersebut terkait keputusan Panitia Pelaksana Pertandingan Sepakbola Porprov Bali 2025 yang menyatakan tim sepakbola Buleleng kalah WO atas tim sepakbola Gianyar.

Musyawarah gugatan berlangsung di KONI Bali, dipimpin oleh Ketua Dewan Hakim Frederik Billy pada Jumat (12/9). Dalam musyawarah tersebut, Dewan Hakim mengabulkan sebagian keberatan yang diajukan oleh KONI Buleleng.

Pertama, Dewan Hakim menyatakan bahwa tidak sah Berita Acara Keputusan Technical Delegate (TD) sepak bola yang menyatakan tim Buleleng kalah 0-3 dari tim Gianyar, karena dianggap tidak memenuhi syarat administrasi dan prosedur yang berlaku.

Kedua, Dewan Hakim memerintahkan Panitia Pelaksana (Panpel) sepak bola Porprov Bali untuk menjadwalkan ulang pertandingan antara tim Buleleng melawan tim Gianyar.

Ketiga, pemberitahuan resmi dan tertulis harus disampaikan selambat-lambatnya 1×24 jam sejak putusan ini dibacakan.

Baca juga:  Dari Ini Pengakuan Penganiaya Ade Armando hingga Peran 4 Tersangka Kasus KMK

Terakhir, Dewan Hakim mengimbau seluruh panitia dan ofisial untuk menjunjung tinggi transparansi dan keadilan dalam pelaksanaan Porprov Bali 2025.

Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Kabupaten Buleleng pun menyambut baik keputusan Dewan Hakim Porprov Bali 2025. Ketua PSSI Buleleng, Gede Suyasa, mengungkapkan rasa syukurnya atas putusan tersebut.

“Kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Dewan Hakim yang telah memberikan keputusan terbaik untuk kembali pada sportivitas dan objektivitas dalam dunia sepak bola,” ujarnya.

Keputusan tersebut diharapkan dapat membangkitkan kembali semangat para atlet. Sehingga dapat meraih hasil terbaik pada Porprov Bali 2025.

“Kami berharap setelah putusan ini, para atlet tidak lagi ragu dalam menghadapi pertandingan selanjutnya. Atlet agar fokus sepenuhnya dan bisa all out untuk menunjukkan bahwa Buleleng layak memenangkan pertandingan berikutnya di babak penyisihan,” tegas Suyasa.

Sementara itu, Ketua KONI Buleleng, Ketut Wiratmaja menyatakan, keputusan dari Dewan Hakim merupakan kabar gembira bagi kontingen Buleleng. “Paling krusial adalah permohonan untuk mempertandingkan ulang kesebelasan Buleleng dan Gianyar dikabulkan. Intinya, kami menolak dinyatakan kalah WO,” kata Ketut Wiratmaja.

Baca juga:  BOR RSUD Klungkung Tinggi, 30 Persen dari Dua Kabupaten Ini

Ia menambahkan kondisi yang dialami Kontingen Buleleng sebenarnya termasuk force majeure di mana tim Buleleng tidak dapat tiba di lokasi pertandingan akibat macet parah dan terjebak banjir.

Seperti diberitakan sebelumnya, tim sepakbola Buleleng dinyatakan kalah WO atas tim sepakbola Gianyar. Permasalahan berawal saat panitia memindahkan lokasi pertandingan dari Stadion Samudra Kuta ke Lapangan Banteng Seminyak, pada Rabu (10/9)). Alasannya Stadion Samudera terendam banjir.

Pemindahan sepihak itu merugikan tim sepakbola Buleleng. Sebab tim menginap di Hotel Alron, yang berjarak 100 meter dari Stadion Kuta.

Dalam waktu singkat, tim sepakbola Buleleng kesulitan mendapatkan transportasi. Terlebih saat itu banjir tengah melanda kawasan Denpasar dan Badung. Termasuk wilayah Kuta, Legian, dan sebagian kawasan Seminyak.

Baca juga:  Untuk Kebutuhan Sabagitaku, SPAM akan Dibangun di Tukad Unda

Panpel sepakbola kemudian mengirim seorang technical delegate ke Hotel Alron untuk mengatur transportasi dari Hotel Alron menuju Lapangan Banteng Seminyak. Awalnya Kontingen Buleleng dijanjikan mendapat dua unit mobil. Namun kendaraan tak kunjung datang karena terjebak banjir. Technical delegate kemudian menjanjikan transportasi menggunakan ojek online (ojol). Namun ojol juga tidak datang.

Selanjutnya technical delegate melakukan penjadwalan ulang pertandingan antara tim sepakbola Buleleng dengan tim sepakbola Gianyar. Sesuai dengan arahan technical delegate, pertandingan ulang akan berlangsung di Lapangan Banteng pada Kamis (11/9/2025).

Namun pada Rabu sekitar pukul 14.30 WITA, tim sepakbola Buleleng mendapat kabar bahwa mereka telah dinyatakan kalah 0-3 atas tim sepakbola Gianyar karena dinyatakan WO atau walk out dari pertandingan. (Yudha/Balipost)

 

 

BAGIKAN