AMLAPURA, BALIPOST.com -bKontingan Kabupaten Karangasem terus menambah pundi-pundi raihan medali emas pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali ke XVI 2025. Hingga Kamis (11/9) kemarin kontingen Bumi Lahar berhasil mengumpulkan sebanyak delapan keping medali emas di hajatan multi event dua tahunan antar kabupaten tersebut. Tambahan emas terakhir disumbangkan cabor IPSI dan Tinju.
Ketua KONI Karangasem, I Gede Suadi, mengungkapkan, hingga saat ini Kabupaten Karangasem berhasil mengumpulkan sebanyak delapan keping medali emas. Kata dia, medali emas masing-masing dipersembahkan oleh, Ida Ayu Helshe Giana Putri Kumara yang turun di kelas +78 kg, dan I Wayan Jully Suantara (kelas +100 kg) cabor judo, Don Bosco yang turun di kelas 48 kilogram cabor wushu.
Ni Putu Nadhira Agrasandhya Pramesti -Gede Aditya Dharma Pratama (kategori FFA cha-cha), Ni Kadek Adelia Cipta Prilia Sari-I Kadek Krisna Saputra (kategori dance tradisional) dan A.A. Arya Dalem Destar Saputra-I Made Dwiparta Dharma Kerti (kategori hip hop duo) cabor dansa, Ketut Limat Suyasa yang turun di kelas 80 kg putra cabor tinju, dan Ni Kadek Lestarini cabor IPSI. Semoga nanti sore ada tambahan medali emas dari cabor gulat,” harap Suadi.
Sementara itu, Ketua Pertina Karangasem, Kadek Weisya Kusmiadewi mengungkapakan, kalau satu medali emas dipersembahkan oleh Ketut Limat Suyasa yang turun di kelas 80 kg putra. Kata dia, selain meraih emas, tinju Karangasem juga mendulang medali perak lewat petinju Lanang Panji dari kelas 57 kg putra.
“Sementara tiga medali perunggu masing-masing diraih oleh Muhamad Daud (kelas 54 kg putra), Maiza Rizki Amin (kelas 67 kg putra), dan Deza Rahma Tasya Amin (kelas 57 kg putri). Dan sejatinya, target awalnya dua emas, tapi kami tetap bersyukur bisa mempertahankan satu emas seperti tahun lalu. Kami sangat mengapresiasi kegigihan anak-anak, apalagi tahun ini jumlah medali perunggu meningkat dibandingkan Porprov sebelumnya,” ucap Weisya.
Dengan raihan lima medali ini, Weisya berharap olahraga tinju semakin diminati generasi muda Karangasem. Kata dia, melihat dari torehan hasil ini menggambarkan bahwa Karangasem masih minim atlet tinju.
“Ke depan, pembinaan akan terus kami digencarkan, mulai dari tingkat kecamatan hingga sekolah-sekolah. Olahraga tinju sangat bermanfaat untuk membentuk mental dan fisik generasi muda,” harapnya.(Eka Parananda/balipost)
