Sejumlah rumah warga di jalan Semeru, Lingkungan Ketugtug, Loloan Timur kebanjiran Selasa (9/9) malam hingga setinggi lutut orang dewasa. (BP/Istimewa)

NEGARA, BALIPOST.com – Sejumlah permukiman di Jembrana dilanda banjir, Selasa (9/9) malam. Warga di Kecamatan Negara dan Jembrana, seperti Loloan Timur, Kelurahan Baler Bale Agung, Kaliakah serta Pengambengan mengalami banjir dampak cuaca ekstrem.

Banjir dipicu hujan deras yang mengguyur wilayah Jembrana sejak Senin (8/9) malam hingga Rabu (10/9) pagi masih terjadi.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jembrana, I Putu Agus Artana Putra, Rabu (10/9) pagi mengatakan pusat pengendalian menerima sejumlah informasi banjir sejak Selasa malam.

Baca juga:  Musim Hujan, BPBD Gianyar Himbau Masyarakat Waspada Bencana

Tim bergerak namun terkendala air yang tinggi di sejumlah jalan raya karena genangan air tinggi dan hanya bisa melintas menggunakan kendaraan double cabin.

Diperkirakan kondisi cuaca ekstrem ini masih terjadi hingga Rabu ini.

“Dari BMKG sampai Rabu pagi ini diperkirakan masih hujan,” kata Agus.

Dari informasi sejumlah wilayah yang terparah mengalami banjir di sekitar bantaran sungai besar. Seperti di Ketugtug Loloan Timur, di Desa Kaliakah, Kelurahan Baler Bale Agung hingga di desa Mendoyo Dauh Tukad, Kecamatan Mendoyo.

Baca juga:  Komitmen Cegah Stunting, Dinas Perikanan Badung Bagikan 150 Paket Olahan Ikan di Seminyak

BMKG merilis peringatan dini melalui SMS blast potensi cuaca ekstrem hujan deras pada Rabu 10 September 2025 pagi. (Surya Dharma/balipost)

BAGIKAN