Bali Belum Bebas Rabies
Ilustrasi. (BP/dok)

SEMARAPURA, BALIPOST.com – Anjing positif rabies di Kelurahan Semarapura Klod Kangin, Kabupaten Klungkung menggigit lima orang, satu diantaranya bocah pada hari yang sama.

Mereka pun langsung diberikan Vaksin Anti Rabies (VAR). Berdasarkan informasi yang dihimpun, Selasa (26/6), kejadian tersebut berlangsung, Minggu (24/6).

Anjing liar berwarna putih tiba-tiba mengigit warga yang tengah beraktivitas. Diantaranya, Ketut Sumerti, Ketut Nyeri, Agung, dan Suryati. Mereka mengalami luka pada kaki. Selain itu ada pula bocah, Ni Made Dwi Kantiningsih.

Baca juga:  Mudik Lebaran, Pelabuhan Padangbai Siapkan 24 Armada

Menurut penuturan Dwi Kantiningsih, kejadian itu berlangsung sejak dirinya bersama kakaknya berbelanja di sekitar jalan Baladewa pukul 10.00 Wita. Saat kembali ke rumah, tangan kanannya langsung digigit hingga memicu luka.

Kejadian itu diketahui pemilik warung. Anjing pun langsung lari. Ayahnya, I Nyoman Budiasa mengaku khawatir akan terjadinya sesuatu pada buah hatinya yang masih duduk di Taman Kanak-kanak itu. “Langsung saat itu dibawa ke puskesmas. Sudah dapat VAR,” jelasnya.

Baca juga:  Sebulan Lebih Tangani COVID-19, Segini Persentase Sembuh Pasien Positif di Bali

Anjing tersebut, sambung dia tidak pernah dilihat sebelumnya. Supaya tak memicu keresahan lebih lanjut, sesaat setelah kejadian, warga memburunya dan langsung dieliminasi. “Langsung dieliminasi. Warga tidak ada yang tahu siapa yang punya itu,” sebutnya.

Kejadian tersebut dibenarkan Kepala Dinas Pertanian Klungkung, Ida Bagus Gde Juanida. Melalui Bidang Kesehatan Hewan, observasi lapangan sudah langsung dilakukan. “Petugas sudah turun. Otak anjing pengigit sudah di uji lab. Memang positif (rabies-red) hasilnya. Korbannya sudah mendapat penanganan dari Dinas Kesehatan,” jelasnya. (Sosiawan/balipost)

Baca juga:  Hampir 65 Persen Tambahan Kasus COVID-19 Ada di 4 Daerah Ini
BAGIKAN