Pesilat Bangli raih dua medali emas di ajang Porprov Bali 2025. (BP/Suka Adnyana)

DENPASAR, BALIPOST.com – Kontingen pencak silat Kabupaten Bangli sukses mendulang dua medali emas pada ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali XVI/2025. Diraih dari nomor seni tunggal putra dan putri yang berlangsung di GOR Lila Bhuana, Denpasar, Kamis (4/9).

Di kategori tunggal putra, I Putu Anom Wiraguna tampil gemilang dan meraih medali emas dengan perolehan nilai 9.935. Sedangkan di tunggal putri, Ni Made Mega Sri Wahyuni juga tak kalah memukau, berhasil mengamankan medali emas setelah mencatatkan nilai tertinggi, yakni 9.950.

Baca juga:  Lindungi Sumber Air, Pemprov Bali Godok Regulasi

Adapun medali perak tunggal putra jatuh ke tangan I Kadek Dimas Arta Kusuma dari Badung (9.915), sementara perunggu diraih Mohamad Tiyo Septiadi dari Denpasar (9.915). Untuk tunggal putri, perak direbut Sabrina Amelia Fitrianur Anindita asal Denpasar (9.935), dan perunggu diraih Anak Agung Ketut Krisma Septia D dari Badung (9.930).

Sementara di kategori seni ganda putri pada Jumat (5/9), pasangan Bangli, Ni Kadek Ayu Liani dan Ni Made Ayu Virgina Wisudiary, terpaksa mundur akibat salah satu atlet mengalami cedera. Emas akhirnya diraih pasangan Gianyar, Ni Komang Rita Namarini dan Ni Nyoman Ayu Budiani, dengan nilai 9.890.

Baca juga:  Raih 5 Medali Emas, Denpasar Pimpin Klasemen Sementara

Posisi perak ditempati Denpasar melalui pasangan Ni Made Bintang Nirmala Sari dan Rheina Haura Azalia, sedangkan perunggu direbut pasangan Badung, Luh Gede Diva Candra Fibrayanti dan Ni Luh Putu Ana Sari Dewi.

Pelatih pencak silat Bangli, Sang Ayu Sidan, menyampaikan rasa syukurnya atas pencapaian dua emas tersebut. “Dua medali emas ini sudah memenuhi target kami. Hasil ini tidak lepas dari kerja keras atlet yang berlatih intensif selama tiga bulan, ditambah pemusatan latihan sebulan menjelang Porprov,” ungkapnya.

Baca juga:  Meski Ngungsi, Warga Peringsari Tiap Hari Buat Kerajinan untuk Dijual

Sementara itu, pelatih pencak silat Gianyar, Nyoman Lasia, mengaku tak menyangka anak asuhnya bisa membawa pulang emas dari nomor ganda putri. “Kami sangat bersyukur. Ini hasil dari kerja keras dan disiplin anak-anak selama latihan,” katanya. (Suka Adnyana/Balipost)

BAGIKAN