DENPASAR, BALIPOST.com – Memasuki hari kedelapan, Jumat (5/9), klasemen sementara Pekan Olahraga Provinsi Bali XVI 2025 masih tetap dipuncaki oleh Denpasar.
Sebanyak 56 medali emas dari total 596 emas yang diperebutkan telah terdistribusi kepada para juara, baik perorangan maupun beregu. Sedangkan medali perak yang telah didistribusikan mencapai 105 buah. Sementara perunggu jumlahnya 217 medali.
Pada hari kedelapan, cabang olahraga (cabor) yang memperebutkan emas adalah dari Muaythai, Woodball, Pencak Silat dan Wushu.
Kota Denpasar meninggalkan jauh lawan-lawannya dengan perolehan 56 medali; 19 emas, 13 perak, dan 24 perunggu. Terdapat tambahan 9 medali dari sehari sebelumnya, yakni 2 emas, 1 perak, dan 6 perunggu.
Di posisi kedua, Klungkung masih bertahan dari gempuran Badung dengan total raihan 26 medali; 11 emas, 7 perak, dan 8 perunggu. Ada tambahan 5 medali, yaitu 1 emas, 2 perak, dan 2 perunggu.
Meski jumlah medali lebih banyak dari Klungkung, namun jumlah medali emas Badung masih kalah sehingga harus puas di posisi ketiga. Total medali yang diperoleh Badung 34 medali; 7 emas, 13 perak, dan 14 perunggu. Ada tambahan 8 medali dari sehari sebelumnya, yakni 1 emas, 3 perak, dan 4 perunggu.
Sementara itu, Kabupaten Bangli kembali menempati posisi keempat dengan koleksi 16 medali; 6 emas, 2 perak, dan 8 perunggu. Ada tambahan 2 medali perunggu dari sehari sebelumnya.
Sedangkan Buleleng masih tetap di posisi kelima dengan jumlah medali 24; 5 emas, 12 perak, dan 7 perunggu. Tambahan 2 medali perunggu disumbangkan atlet Buleleng.
Peringkat keenam masih diisi oleh Kabupaten Gianyar yang mengumpulkan 28 medali; 4 emas, 5 perak, 19 perunggu. Terdapat tambahan 5 medali; 1 emas dan 4 perunggu untuk pertandingan kemarin.
Karangasem di posisi ketujuh dengan 17 medali; 2 emas, 2 perak, dan 13 perunggu. Ada tambahan 2 medali perunggu dari sehari sebelumnya.
Tabanan berada pada posisi kedelapan dengan total 14 medali; 2 emas, 1 perak, dan 11 perunggu. Ada tambahan 6 medali; 1 emas dan 5 perunggu dari sehari sebelumnya.
Kabupaten Jembrana masih berada di posisi juru kunci dengan total 2 medali; 1 perak dan 1 perunggu.
Dengan masih banyak pertandingan yang akan digelar, persaingan medali diprediksi akan semakin ketat. Semua kontingen dipastikan akan berjuang keras untuk memperbaiki posisi mereka di klasemen akhir. (Suka Adnyana/balipost)
