NEGARA, BALIPOST.com – Sebuah rumah di Banjar Pasar, Desa Melaya mengalami kebakaran, Kamis (28/8) pada pukul 07.30 WITA. Saat peristiwa itu, pemilik rumah I Made Yasa (66) sedang bersembahyang bersama keluarganya di Pura Puseh, Melaya.
Kapolsek Melaya AKP Ketut Sukadana saat dikonfirmasi mengatakan kebakaran pertama kali diketahui oleh Ni Ketut Winasih (57). Ia melihat asap mengepul disertai suara letupan kecil dari rumah korban.
“Saksi kemudian berteriak meminta pertolongan warga. Bersama warga, api sempat dipadamkan secara manual dengan alat seadanya hingga akhirnya satu unit mobil Damkar datang melakukan pendinginan,” ujar AKP Sukadana.
Api membakar teras rumah bagian belakang berukuran 1,2 x 3 meter, termasuk meja kayu dan sarana persembahyangan berupa banten. Api juga merambat ke jendela hingga ke plafon rumah.
Akibat kejadian ini, korban diperkirakan mengalami kerugian sekitar Rp 10 juta.
“Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut. Dari hasil olah TKP, kebakaran diduga dipicu dupa yang belum padam mengenai banten dari janur kering,” kata Kapolsek.
Pihak kepolisian telah melakukan olah TKP dan berkoordinasi dengan Inafis Polres Jembrana terkait penanganan lebih lanjut. (Surya Dharma/balipost)
