
MANGUPURA, BALIPOST.com – Viral di media sosial (medsos) video keributan hingga berunjung adu jotos di Terminal Kedatangan Internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai, Tuban, Badung, Sabtu (23/8).
Kasi Humas Polres Kawasan Bandara Ngurah Rai, Ipda I Gede Suka Artana, Minggu (24/8), mengatakan diduga pemicunya sopir taksi konvensional komplin aplikasinya tidak bisa digunakan.
Ipda Suka mengatakan sebelum keributan, sejumlah driver taksi konvensional mendatangi konter taksi online di Terminal Kedatangan Internasional Bandara Ngurah Rai. Mereka menanyakan akun aplikasi mereka tidak bisa digunakan atau terjadi gangguan.
“Berhubung saat itu situasi lagi ramai, mereka tersulut emosi saat penyampaian aspirasinya. Petugas sekuriti mengimbau untuk tertib, malah kena pukul dari orang yang tak dikenal,” tegasnya.
Sempat terjadi kejar-kejaran di areal TKP. Korbannya dua satpam bandara berinisial PP dan AK.
Suka Artana mengatakan perwakilan staf taksi online, Angkasa Pura, Polres bandara, Avsec dan perwakilan driver taksi konvensional sudah melakukan mediasi untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Situasi kembali normal dan kondusif sekitar pukul 03.00 WITA.
Dua korban kena pukul lalu melapor ke Polres.
“Kami dari Polres Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai mengimbau seluruh pihak untuk sama-sama menjaga situasi agar tetap kondusif. Selain itu diharapkan mengedepankan komunikasi yang baik sehingga tidak menimbulkan gangguan terhadap keamanan maupun kenyamanan penumpang,” ucap Suka.
Terkait pelaporan korban pemukulan, kasusnya sedang ditangani Polres Kawasan Bandara. “Anggota Satreskrim Polres Kawasan Bandara Ngurah Rai masih melakukan pendalaman dengan memeriksa keterangan para saksi maupun korban untuk mengungkap secara jelas peristiwa tersebut,” ujarnya. (Kerta Negara/balipost)