Petugas Dishub menertibkan parkir di Jalan Gajah Mada, Tabanan. (BP/istimewa)

TABANAN, BALIPOST.com – Kemacetan parah kerap terjadi di Jalan Gajah Mada yang merupakan pusat perdagangan di jantung Kota Tabanan. Hal ini menjadi perhatian serius Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tabanan.

Mulai Kamis (21/8), petugas Dishub diterjunkan untuk melakukan penataan parkir sekaligus mengatur arus lalu lintas di jalur vital tersebut, terutama pada sore hari saat Pasar Senggol Tabanan mulai dipadati pengunjung.

Kepala Dishub Tabanan, I Made Murdika mengatakan, langkah ini dilakukan setelah dirinya banyak menerima laporan dan keluhan dari masyarakat, termasuk pelaku usaha dan pengguna jalan, terkait kroditnya arus lalu lintas di jalur tersebut. “Kami mengajak masyarakat untuk lebih tertib parkir sesuai rambu yang sudah terpasang,” tegas Murdika.

Baca juga:  Parkir Sembarangan, Belasan Kendaraan Ditempeli Stiker

Menurutnya, kemacetan di Jalan Gajah Mada bukan hanya disebabkan tingginya volume kendaraan, tetapi juga perilaku sebagian pengendara yang memarkir kendaraannya sembarangan di bahu jalan.

Mengatasi hal itu, Dishub juga telah menempatkan petugas di beberapa titik rawan kemacetan untuk mengawasi sekaligus mengarahkan pengendara.

“Kalau pagi arus kendaraan relatif lenggang, namun mulai siang hingga malam, terutama saat pasar senggol buka, kondisi jalan padat dan rawan macet,” jelas Murdika.

Baca juga:  Diduga Memeras PSK, Segini Tuntutan Oknum Polisi

Tak hanya itu, keberadaan pertigaan dan perempatan dengan jarak yang berdekatan di sepanjang jalur Jalan Gajah Mada juga ikut andil memperparah kemacetan. Dishub berencana melakukan rekayasa lalu lintas secara bertahap, termasuk mengatur jalur masuk-keluar kendaraan untuk mengurangi pertemuan arus.

Untuk tahap awal, Dishub mengedepankan pendekatan persuasif dengan mengimbau masyarakat mematuhi aturan parkir. Namun, jika pelanggaran terus berulang, pihaknya tak menutup kemungkinan akan melakukan tindakan tegas bekerja sama dengan Tim Sapu Jagat.

Baca juga:  Parkir Sembarangan di Ubud, Belasan Motor Ditilang Per Hari

“Penertiban tegas seperti penggembosan ban atau pengamanan kendaraan bisa saja dilakukan oleh Tim Sapu Jagat, jika imbauan tidak diindahkan. Tapi tentunya yang lebih diharapkan agar masyarakat sadar dan mendukung penataan ini,” pungkasnya. (Puspawati/balipost)

BAGIKAN