AMLAPURA, BALIPOST.com – Truk yang disetir seorang anak di bawah umur berinisial IPKAP (15) menabrak dua sepeda motor dan menyebabkan tiga orang menderita luka-luka pada Senin (11/8).
Kapolres Karangasem AKBP Joseph Edward Purba dikonfirmasi Selasa (12/8) terkait kasus ini mengatakan kejadian tersebut masih ditangani oleh pihak Satlantas Polres Karangasem. “Masih diproses,” ucapnya.
Ia menyebut dari hasil pemeriksaan saksi-saksi, orangtua IPKAP tidak tahu jika anaknya mengendarai truk tersebut. “Orangtuanya tak tau anaknya nyetir truk itu,” katanya.
Joseph menambahkan saat ini pihak kepolisian masih terus melakukan pemeriksaan terhadap sopir truk ini. “Sopir sampai sekarang ini masih menjalani pemeriksaan di Polres Karangasem untuk dimintai keterangan lebih lanjut,” imbuhnya.
Ia pun mengimbau agar orangtua tidak membiarkan anak di bawah umur mengendarai kendaraan bermotor. “Kepada para orangtua, kami sangat mengimbau untuk tidak membiarkan anak di bawah umur mengendarai kendaraan bermotor. Selain melanggar hukum, hal ini sangat membahayakan keselamatan anak dan pengguna jalan lainnya. Jadi, mari kita bersama-sama menciptakan situasi lalu lintas yang tertib, aman, dan nyaman di Karangasem. Keselamatan adalah tanggung jawab kita bersama,” tegasnya.
Polres juga disebutnya akan meningkatkan patroli dan pengawasan di titik-titik rawan kecelakaan serta melakukan sosialisasi keselamatan berkendara ke sekolah-sekolah untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas di wilayah Karangasem.
Diakui belakangan ini peristiwa kecelakaan lalu lintas yang memakan korban jiwa hingga luka-luka secara beruntun terjadi di wilayah hukum Polres Karangasem. Ia meminta kepada masyarakat agar selalu memperhatikan kondisi kendaraan.
“Berbekal kejadian itu, kami mengimbau kepada seluruh masyarakat pengguna jalan untuk selalu memperhatikan kondisi kendaraan sebelum berkendara. Pastikan rem, lampu, ban, dan komponen penting lainnya berfungsi dengan baik,” ucapnya. (Eka Parananda/balipost)
