Polisi Melakukan Olah TKP di Jalan Raya Singaraja–Seririt, tepatnya di Banjar Dinas Pegayaman, Desa Temukus, Kecamatan Banjar, Minggu (10/8) malam. (BP/Yud)

SINGARAJA, BALIPOST.com – Kecelakaan maut kembali di wilayah Buleleng. Seorang pemuda, Komang Arya Winata (20), tewas setelah menabrak mobil pikap di Jalan Raya Singaraja–Seririt, tepatnya di Banjar Dinas Pegayaman, Desa Temukus, Kecamatan Banjar, Minggu (10/8) malam.

Kasi Humas Polres Buleleng, Iptu Yohana Rosalin Diaz, Senin (11/8) mengungkapkan, korban yang merupakan warga Desa Munduk Bestala, Kecamatan Seririt, saat itu mengendarai Yamaha NMAX DK 4537 UAS dari arah timur menuju barat dengan kecepatan tinggi dan tanpa mengenakan helm.

Baca juga:  Keramba di Danau Batur Lebihi Ambang Batas

Sesampainya di lokasi, korban diduga kurang memperhatikan mobil pikap DK 8419 VM di depannya yang dikemudikan Muhammad Yatim (46), warga Lumajang, Jawa Timur, yang hendak berbelok ke arah utara.

Benturan keras tak terhindarkan. Motor korban menghantam bagian samping pikap, membuatnya terpelanting. Arya mengalami luka robek pada lutut dan kepala, serta sempat tak sadarkan diri. Nyawanya tak tertolong meski sudah mendapat perawatan di RS Parama Sidhi Singaraja.

Baca juga:  Terima Abolisi, Tom Lembong: Saya Kembali Hirup Udara Bebas

“Korban mengalami luka lecet pada lutut kaki kanan,luka robek pada lutut kaki kiri dan Luka robek pada kepala samping kanan, tidak sadarkan diri Dirawat di Rumah sakit Pratama Seririt, kemudian meninggal dunia dalam perawatan,”jelas Yohana,

Iptu Yohana kembali mengingatkan pentingnya keselamatan berkendara. “Gunakan helm setiap saat, bukan hanya untuk mematuhi aturan, tetapi demi melindungi kepala dari benturan. Hindari ngebut di jalan, karena risiko kecelakaan dan korban jiwa akan semakin besar,” tegasnya. (Yudha/Balipost)

Baca juga:  Dugaan Korupsi Bedah Rumah Dana PHR Badung
BAGIKAN