I Kadek Mentor Sad Ananta Wicaksana (kanan) dan Ni Putu Anindya Permata Wardana berhasil terpilih menjadi wakil Bali sebagai Paskibraka Tingkat Pusat Tahun 2025. (BP/Istimewa)

 

DENPASAR, BALIPOST.com – Dua orang putra-putri terbaik Bali, yaitu I Kadek Mentor Sad Ananta Wicaksana dan Ni Putu Anindya Permata Wardana berhasil terpilih menjadi wakil Provinsi Bali sebagai Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Tingkat Pusat Tahun 2025.

Mentor dan Nindy telah melalui tahapan seleksi ketat yang dilaksanakan mulai dari tingkat Kabupaten, Provinsi hingga tingkat Pusat.

Mentor dan Nindy telah diantarkan ke Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) RI pada Senin (14/7), untuk selanjutnya melaksanakan pemusatan pendidikan dan pelatihan di Taman Wilandatika Cibubur, Jawa Barat.

Baca juga:  Waspadai Potensi Gempa Besar di Bali Selatan

Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Bali, I Gede Suralaga saat dikonfirmasi Senin (4/8), mengatakan Mentor dan Nindy telah melaksanakan proses seleksi Paskibraka nasional yang akan mewakili Bali pada pelaksanaan upacara HUT ke-80 RI pada 17 Agustus 2025.

Diungkapkan, seleksi berlangsung di GOR Lila Bhuana Denpasar pada 20-22 Mei 2025. Pada awalnya ada 3 pasang Paskibraka Bali mendapat rekomendasi untuk mengikuti tahapan seleksi selanjutnya di tingkat pusat.

Baca juga:  Tiga Hari Kebakaran Lereng Gunung Agung, Luasan Lahan Terdampak Capai Ratusan Hektare

Mereka yakni, Kadek Mentor Sad Ananta Wicaksana, I Made Dwi Saputra Dananjaya, dan I Made Wahyu Candra Astika untuk peserta putra. Sementara, peserta putri terdiri dari Ni Putu Anindya Permata Wardana, Ni Kadek Wulan Dwi Lestari, dan Ni Komang Lady Pramita. Namun, Mentor dan Nindy yang terpilih.

I Kadek Mentor Sad Ananta Wicaksana merupakan siswa SMA N 9 Denpasar. Ia lahir di Denpasar pada Februari 2009. Ia merupakan anak dari pasangan I Made Suartana dan Ni Kadek Ayu Ratna Dewi.

Baca juga:  Lelang Jabatan di Pemprov Bali, 74 Pelamar Ikut Seleksi Terbuka

Sementara, Ni Putu Anindya Permata Wardana berasal dari SMA Negeri 7 Denpasar. Ia lahir di Denpasar pada Mei 2009 dari pasangan Aiptu I Made Wardana (alm) dan Aiptu Ni Luh Kardiasih. (Ketut Winata/balipost)

BAGIKAN