Dua pemain muda Bali United, Rahmat Arjuna (kiri) dan Kadek Arel (kanan), saat ditemui awak media di On3, Jakarta, Kamis (31/7/2025), setelah keduanya mengikuti acara kolaborasi OPPO dengan BRI Super League. (BP/Antara)

DENPASAR, BALIPOST.com – Musim baru Super League akan segera bergulir dengan regulasi kuota pemain asing yang semakin longgar, dari delapan menjadi 11 pemain yang bisa didaftarkan.

Aturan ini membuat persaingan di lapangan semakin ketat, terutama bagi para pemain muda lokal. Namun, hal ini tidak menyurutkan semangat dua talenta muda Bali United, Kadek Arel dan Rahmat Arjuna.

Menanggapi regulasi baru tersebut, Kadek Arel, yang ditemui awak media, justru melihatnya sebagai peluang positif. “Bagi saya musim ini pasti lebih meningkat ya. Karena mungkin ada regulasi yang berubah juga, dan itu menjadi hal baik juga bagi kita sebagai pemain muda,” ujar Kadek, dirilis dari Kantor Berita Antara.

Baca juga:  Alternatif Revisi Perda RTRW Untuk Muluskan RIP Benoa

Pemain yang baru saja menghadiri acara kerja sama antara OPPO dan BRI Super League ini menegaskan bahwa persaingan dengan pemain asing justru menjadi kesempatan emas untuk belajar. “Banyak belajar dengan para senior dan juga pemain asing. Dan kita harap kita juga bisa berbicara banyak di musim depan nanti,” tambahnya penuh optimisme.

Senada dengan Kadek, Rahmat Arjuna juga menyambut baik tantangan ini. “Mungkin iya, meningkat persaingan,” kata Rahmat singkat namun mantap. Sebagai rekan setim Kadek, baik di Bali United maupun di timnas U-23, Rahmat telah membuktikan dirinya mampu bersaing.

Baca juga:  Antisipasi Gelombang Pasang, TNI dan Aparat Desa Kalibukbuk Buat Tanggul

Bali United sendiri telah memiliki tujuh pemain asing dalam skuadnya untuk musim depan, yaitu Boris Kopitovic, Mirza Mustafic, Thijmen Goppel, Tim Receveur, Brandon Wilson, Joao Ferrari, dan Mike Haumptmeijer. Meskipun begitu, performa Kadek dan Rahmat di musim lalu menunjukkan bahwa mereka tak gentar.

Pada musim 2024, keduanya sudah mendapatkan banyak menit bermain, bahkan saat Bali United memiliki delapan pemain asing. Kadek Arel bermain dalam 17 pertandingan dengan total 1.452 menit, sedangkan Rahmat Arjuna tampil lebih impresif dengan 31 pertandingan (1.747 menit), mencetak enam gol, dan empat assist.

Baca juga:  Komponen Melekat di KRI Nanggala-402 Ditemukan, Diduga Ada Keretakan di Kapal Selam

Selain itu, regulasi pemain U-23 yang mewajibkan setiap klub memainkan minimal satu pemain selama 45 menit juga menjadi jaminan bagi mereka untuk terus mendapatkan kesempatan bermain.

Skuad berjuluk Serdadu Tridatu akan memulai petualangan di Super League musim depan dengan menghadapi Persik Kediri di Stadion I Wayan Dipta pada 10 Agustus mendatang. Pertandingan ini akan menjadi ujian pertama bagi para pemain muda Bali United untuk membuktikan diri di tengah persaingan yang semakin ketat. (Suka Adnyana/balipost)

BAGIKAN