
MANGUPURA, BALIPOST.com – Warga di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Banjar Pande Mengwi, Mengwi, dihebohkan penemuan jasad seorang janda berinisial IMYN (57), Sabtu (2/8).
Saat ditemukan di ruko, jasad korban yang berasal dari Banyuwangi ini sudah mulai membusuk. Hingga saat ini penyebab meninggalnya korban masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.
Terkait kejadian ini, PS Kasubsipenmas Sihumas Polres Badung Aiptu Ni Nyoman Ayu Inastuti, Minggu (3/8) menjelaskan sejumlah saksi telah dimintai keterangan terkait peristiwa ini.
Dari keterangan saksi, Anak Agung Kusuma Wijaya (33) korban menyewa rukonya selama 1 bulan, mulai 24 Juli dan baru ditempati 27 Juli 2025. Kusuma kembali bertemu korban pada 29 Juli untuk minta KTP korban.
“Namun korban tidak memberikan. Saat itu korban akan kirim foto foto KTP lewat WA,” ujarnya.
Selanjutnya pada Sabtu pukul 10.30 WITA, Kusuma kembali datang ke TKP. Setibanya di lokasi, ia mencium bau tidak sedap dari dalam ruko.
Sedangkan ruko dalam keadaan terkunci dan Kusuma tidak memiliki kunci duplikat. Selanjutnya Kusuma mencari tukang kunci untuk membuka pintu ruko tersebut.
“Saat pintu ruko berhasil dibuka dilihat korban kondisi meninggal. Saksi (Kusuma) langsung menghubungi pihak kepolisian,” ucapnya.
Sementara saksi lain menyampaikan korban tinggal sendiri dan berstatus janda. Sepengetahuannya korban sering menjual salad di Pasar Mengwi. Terakhir ia melihat korban pada Rabu (30/7).
Setelah menerima laporan kejadian itu, anggota Polsek Mengwi dan Polres Badung langsung ke TKP. Hasil olah TKP, petugas menemukan korban sudah dalam kondisi pembusukan.
“Di TKP juga ditemukan obat-obatan, surat rekam medis dari Rumah Sakit Udayana Denpasar, tiket antrean kontrol obat habis. Usai olah TKP, jasad korban dibawa ke RSUP Prof. Ngoerah, Sanglah, Denpasar menggunakan mobil ambulans,” tutupnya. (Kerta Negara/balipost)