
JAKARTA, BALIPOST.com – Tim Nasional (Timnas) Putri Indonesia terus mematangkan persiapannya jelang Kejuaraan ASEAN Putri 2025 yang akan berlangsung di Vietnam awal Agustus mendatang. Pelatih sementara Timnas Putri, Joko Susilo, menyatakan bahwa persiapan timnya berjalan dengan baik.
Pernyataan ini disampaikan Joko setelah ia memimpin uji coba timnya melawan Timnas Putri U-20 Indonesia di Stadion Pakansari, Bogor, pada Sabtu (26/7).
“Secara keseluruhan bagus, tentunya. Mengingat kami baru beberapa hari berkumpul dan anak-anak juga baru kembali dari masa off, saya melihat kondisi mereka cukup baik pada uji coba sore ini,” ujar Joko setelah pertandingan, seperti dikutip dari laman resmi Kita Garuda.
Joko, yang kini menggantikan posisi Satoru Mochizuki, menilai ada kemajuan positif dalam permainan tim. Meski demikian, ia mengakui masih ada beberapa aspek yang perlu diasah lebih lanjut.
“Dalam dua sampai tiga hari ini saya masih harus melihat kondisi tim secara nyata, mendalami level permainan, serta kesiapan setiap pemain. Kami baru mengisi materi taktikal, bagaimana gaya bermain kita nanti. Memang belum maksimal, dan tadi juga terlihat belum maksimal, tapi alhamdulillah dengan kemauan anak-anak, progres sudah cukup bagus,” jelasnya.
Meskipun masih ada area yang perlu ditingkatkan, Joko tetap optimistis bahwa timnya akan berada dalam kondisi terbaik saat turnamen dimulai.
“Ya, memang belum maksimal karena saya masih harus meningkatkan aspek taktik, fisik, dan juga mental pemain. Saat ini para pemain belum berada di kondisi puncak (peak performance), tapi dengan semangat mereka, saya yakin pada tanggal 6 nanti kondisi mereka sudah mendekati puncaknya,” kata Joko.
Di Kejuaraan ASEAN Putri 2025, Indonesia tergabung di Grup A bersama tuan rumah Vietnam, Thailand, dan Kamboja. Garuda Pertiwi akan memulai perjuangan mereka melawan Thailand pada Rabu (6/8), dilanjutkan dengan menghadapi Vietnam pada Sabtu (9/8), dan terakhir berhadapan dengan Kamboja pada Selasa (12/8).
Joko juga mengungkapkan bahwa beberapa pemain tidak diizinkan oleh klubnya untuk bergabung. “Memang ada beberapa pemain yang tidak diizinkan klubnya untuk bergabung. Tapi kami tidak boleh mengeluh dengan situasi itu. Kami siap menghadapi segala kondisi yang ada,” tegasnya.
Mengenai target, Joko menegaskan ambisi pribadinya. “Dari manajer tentu ada target tertentu, tapi secara pribadi, setiap saya menangani tim, target saya jelas, setiap pertandingan saya ingin menang, apapun situasinya,” tambahnya.
Di sisi lain, pelatih Timnas Putri U-20, Akira Higashiyama, juga mengakui bahwa anak asuhnya menunjukkan perkembangan signifikan dalam persiapan menuju kualifikasi Piala Asia Putri U-20 2026 yang akan dimainkan pada 6-10 Agustus.
“Kami menunjukkan yang terbaik melawan tim senior. Para pemain membuat cukup banyak peluang dan lini belakang kami menunjukkan organisasi pertahanan yang baik. Saya senang melihat performa mereka di lapangan,” ujar Akira.
Timnas Putri U-20 akan berjuang di kualifikasi Piala Asia Putri U-20 di Grup D, bersama tuan rumah Myanmar, India, dan Turkmenistan. Dari kualifikasi ini, delapan juara grup dan tiga runner-up terbaik akan meraih tiket ke Piala Asia Putri U-20 2026 yang dijadwalkan berlangsung di Thailand pada April 2026. Empat tim semifinalis Piala Asia Putri U-20 2026 nantinya akan mewakili Asia di ajang Piala Dunia Wanita U20 2026 di Polandia. (Suka Adnyana/balipost)