Bali United FC yang berjuluk Serdadu Tridatu meluncurkan jersey terbaru yang terinspirasi dari Babad Tanah Bali, Sabtu (26/7) sore. (BP/suk)

GIANYAR, BALIPOST.com – Bali United FC yang berjuluk Serdadu Tridatu meluncurkan jersey terbaru yang terinspirasi dari Babad Tanah Bali, Sabtu (26/7) sore.

Bali United yang bermarkas di Gianyar ini juga memperkenalkan skuad yang menjanjikan di bawah arahan pelatih baru, Johnny Jansen.

Peluncuran jersey dilakukan jelang laga persahabatan antara Bali United FC kontra PSIM Yogyakarta di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.

CEO Bali United FC, Yabes Tanuri, menjelaskan jersey ‘Tridatu’ diilhami filosofi Bali ini mempertahankan warna kebanggaan Merah (Home), Putih (Away), dan Hitam (Alternative) sebagai warna dasar jersey musim ini, yang merepresentasikan julukan Serdadu Tridatu. Sementara itu, jersey penjaga gawang hadir dengan sentuhan hijau (home) dan coklat (away).

Lebih dari sekadar warna, jersey musim 2025/26 ini menampilkan tiga Tokoh Babad Tanah Bali yang melegenda, yakni Barong Ket, Hanoman, dan Naga Basuki. Ketiga tokoh ini tidak hanya memperkaya estetika jersey, tetapi juga membawa filosofi mendalam.

Baca juga:  PPDB di Buleleng, 646 Lulusan SD Tak Daftar ke SMP Negeri

Barong Ket (pada jersey home pemain dan kiper home) melambangkan semangat juang para pemain Bali United saat bertanding. Hanoman (pada jersey away pemain dan kiper away) merepresentasikan simbol keberanian masyarakat Bali yang terwujud melalui para pemain di lapangan. Naga Basuki (pada jersey alternatif) menjadi citra pelindung bagi masyarakat Bali melalui pertahanan yang kokoh saat pertandingan.

Tak hanya itu, jersey ini juga mengedepankan kenyamanan dan performa maksimal bagi para pemain. Dibuat dari jacquard fabric di bagian depan dan belakang, dilengkapi logo BUFC berbahan Badge Glossy Rubber over Tatami, serta desain kerah Polo Neck dan V-Neck dengan motif rangrang. Sisi kanan dan kiri jersey yang berongga juga menjamin sirkulasi udara optimal bagi Ricky Fajrin dan kawan-kawan.

Baca juga:  IBTK, Ribuan Umat Ikut Melasti

Ia juga menjelaskan makna di balik tema #Reignite yang diusung musim ini. “Secara sederhana, Reignite ini adalah menyalakan kembali api semangat. Harapannya, bersama Coach Johnny, ada perubahan bagi tim di musim ini. Target tentu ingin berada di papan atas melihat hasil beberapa uji coba yang hasilnya cukup memuaskan,” ujarnya.

Musim lalu, Bali United harus puas mengakhiri kompetisi di luar lima besar. Hal ini menjadi pemicu untuk membangkitkan semangat juang baru. “Soal jersey musim ini yang pasti warna jersey tidak berubah karena identitas warna Tridatu. Kita tidak ingin melepaskan adat dan tradisi di Bali sehingga kolaborasi dalam jersey bisa diterapkan dalam seragam tempur Bali United,” tambah Yabes.

Baca juga:  Begini Hasil Rapid Test Pegawai Imigrasi Ngurah Rai

Langkah nyata untuk “menyalakan kembali” semangat tim ditunjukkan dengan kehadiran Johnny Jansen sebagai pelatih kepala. Pelatih berlisensi Pro UEFA ini didampingi oleh dua asistennya, Ronnie Pander dan Jeffrey Talan, yang ketiganya berasal dari Eredivisie, kompetisi sepak bola terbaik keenam di dunia menurut UEFA.

Selain itu, Bali United juga memperkuat komposisi skuadnya dengan mendatangkan beberapa pemain asing dari daratan Eropa, seperti penjaga gawang Mike Hauptmeijer, penyerang sayap Thijmen Goppel, gelandang tengah Tim Receveur, dan gelandang serang Mirza Mustafic. Kehadiran mereka diharapkan mampu menambah kedalaman dan keseimbangan tim Serdadu Tridatu musim ini.

Bali United FC akan memulai laga di BRI Super League 2025 pada Minggu (10/8) dengan menjamu Persik Kediri di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar. (Suka Adnyana/balipost)

BAGIKAN