Ditemukan pistol airsoft gun dan linggis di TKP lakalantas, simpang empat Jalan Diponegoro-Jalan Teuku Umar, Denpasar Barat. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Lakalantas berujung maut terjadi di simpang empat Jalan Diponegoro-Jalan Teuku Umar, Denpasar Barat (Denbar), Sabtu (26/7) subuh.

Seorang pria asal Banyuwangi, Jawa Timur, berinisial RH (44) melawan arus lalin hingga kecelakaan dengan pengendara lainnya. Akibat kejadian itu RH meninggal dunia dan ditemukan airsoft gun dan linggis di TKP.

Terkait kejadian ini, Kasatlantas Polresta Denpasar Kompol Yusuf Dwi Admodjo menjelaskan dari keterangan saksi-saksi peristiwa ini terjadi pukul 04.45 WITA. Kronologisnya motor DK 2861 DT dikendarai AD bonceng AN dan MH bergerak dari arah barat (Jalan Teuku Umar) ke timur.

Baca juga:  Satpol PP Denpasar Tutup Cafe di Jalan Tukad Badung

Tiba di persimpangan itu, mereka belok ke kiri (utara). Sedangkan RH mengendarai sepeda motor DK 4763 CY melaju diduga dengan kecepatan tinggi melawan arus lalin dari utara ke selatan. Setibanya di TKP tabrakan antara motor DK 4763 CY dengan DK 2861 DT terjadi.

“Pengendara sepeda motor DK 2861 DT (AN) bergerak pada jalurnya,” ujar Kompol Yusuf.

Akibat kejadian itu, RH mengembuskan napas terakhir di TKP. Sedangkan AD mengalami patah tulang kaki kanan, AN luka lecet di kaki dan tangan kiri, MH mengalami luka lecet di wajah, kaki dan tangan.

Baca juga:  KPK Tetapkan Dua Tersangka Baru Terkait Kasus Lukas Enembe

Kasus tersebut telah ditangani Unit Gakkum Satlantas Polresta Denpasar. Barang bukti sudah diamankan, saksi-saksi telah dimintai keterangan.

Terkait ditemukan pistol airsoft gun dan linggis di TKP, mantan Kapolsek Kuta Utara ini menjelaskan belum berani memastikan pemiliknya. Pasalnya barang-barang tersebut ditemukan tergeletak di luar tas. “Yang terlibat lakalantas ini masih sakit sehingga belum bisa dimintai keterangan. Jadi kami belum berani memastikan barang itu (pistol dan linggis) milik siapa?” ungkapnya.

Baca juga:  Tabrakan dengan Mobil, Dua Pelajar Patah Tulang

Selain itu polisi juga menemukan obeng dan barang lainnya. Terkait kasus ini, petugas masih melakukan penyelidikan. (Kerta Negara/balipost)

BAGIKAN