Gubernur Bali, Wayan Koster bertatap muka dengan pedagang, pelaku UMKM serta pengunjung PKB XLVII Tahun 2025, pada Penutupan PKB XLVII Tahun 2025, di Panggung Terbuka Ardha Candra, Sabtu (19/7) malam. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – PKB XLVII Tahun 2025 tidak hanya menjadi ajang kreativitas seni, namun juga memberi dampak positif bagi para pelaku ekonomi kreatif, UMKM, dan masyarakat. Hal ini terungkap dalam tatap muka Gubernur Bali dengan pedagang, pelaku UMKM serta pengunjung PKB.

Gede Yuta, pedagang jajanan Bali asal Buleleng yang menjual laklak, mengaku selama PKB meraih omzet hampir Rp100 juta.

Hal senada juga diungkap I Wayan Karmen, pelaku UMKM dari Bangli, dengan produk keben wayang, UMKM nya tembus omzet Rp161 juta selama PKB, dengan keuntungan sekitar 30%.

Baik Gede Yuta maupun I Wayan Karmen merasa sangat terbantu karena diberikan fasilitas pameran gratis serta mempermudah penjual dan pembeli bertemu secara langsung.

Baca juga:  Debitur Baru KUR BRI Tumbuh Lampaui Target

Selama digelar sejak 21 Juni 2025, jumlah kunjungan telah mencapai 1.639.543 orang lebih. Sementara, jumlah transaksi mencapai Rp17,6 miliar lebih yang terdiri dari UMKM kuliner dan IKM Bali Bangkit.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali, I Gusti Ngurah Wiryanata mengatakan ada sebanyak 137 stand pameran kerajinan IKM/UMKM Bali Bangkit yang berpartisipasi dalam PKB XLVII tahun 2025. Tersebar di dalam Gedung Ksirarnawa, di luar gedung Ksirarnawa, dan di Gedung Ardha Candra Taman Budaya Bali.

Di dalam Gedung Ksirarnawa terdapat 2 jenis produk IKM/UMKM. Yaitu, produk tenun sebanyak 32 stand dan produk perhiasan (emas dan perak) sebanyak 20 stand. Di luar Gedung Ksirarnawa terdapat 42 stand kerajinan dan produk lainnya yang dipamerkan. Sedangkan, di Gedung Ardha Candra terdapat 2 jenis produk IKM/UMKM yang dipamerkan. Yaitu, produk fashion sebanyak 34 stand dan 9 stand produk tas & produk kulit lainnya.

Baca juga:  Tambahan Kasus Baru Positif COVID-19 di Bali, 50 Persennya Transmisi Lokal

Diungkapkan, sejak PKB XLVII dimulai pada 21 Juni 2025 hingga penutupan Sabtu (19/7), total transaksi di pameran IKM/UMKM Bali bangkit mencapai Rp12.583.824.600.

Selain pameran produk kerajinan, di PKB XLVII tahun 2025 ini juga melibatkan sebanyak 52 pameran UMKM kuliner yang dimotori oleh Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Bali. Pameran kuliner ini tersebar di kawasan Taman Budaya Bali yang menyajikan kuliner khas Bali.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Bali, Try Arya Dhyana Kubontubuh mengatakan omzet penjualan UMKM kuliner tradisional di PKB selama sebulan sebesar Rp5 miliar lebih dari 52 stand UMKM kuliner tradisional. “Omzet penjualan sampai penutupan PKB kemarin Rp5.080.257.000,” ungkapnya.

Baca juga:  Sehari Terjadi 4 Gempabumi Berkekuatan di Atas 5 SR, Saling Terkaitkah?

Sementara itu, Kepala UPTD Taman Budaya Bali I Wayan Mardika Bhuwana mengungkapkan hingga 19 Juli 2025 total kunjungan ke PKB XLVII mencapai 1.639.543 orang, yang terdiri dari 2.461 orang wisatawan asing. Rata-rata kunjungan per hari mencapai 56.536 orang.

Penutupan PKB tahun 2025 juga dirangkai dengan penyerahan Penghargaan Adi Sewaka Nugraha kepada 9 orang seniman atas dedikasi dan kiprahnya dalam pelestarian seni budaya Bali. Selain itu juga diberikan hadiah lomba dan sertifikat lembaga seni kepada 22 orang penerima. (Ketut Winata/balipost)

BAGIKAN