
SINGARAJA, BALIPOST.com – Selama 35 tahun tak tersentuh pengaspalan, ruas jalan Pulau Timor – Padang Keling akhirnya selesai di hotmix. Jalan mobilitas pertanian sepanjang 850 meter,menghabiskan anggaran sebesar Rp 1,418 miliar dan tuntas dalam waktu 120 hari kalender.
Wakil Bupati Buleleng, Gede Supriatna, turun langsung meninjau hasil pengerjaan proyek jalan sepanjang 850 meter tersebut pada Senin (14/7).
Ia menyampaikan bahwa perbaikan ini merupakan bagian dari komitmen Pemkab Buleleng untuk menuntaskan kerusakan infrastruktur, terutama di kawasan padat penduduk seperti Padang Keling.
“Jalan ini sudah 35 tahun tidak pernah tersentuh pengaspalan. Dulu dibangun hanya berupa badan jalan tanpa pengerasan. Lingkungan ini padat penduduk, jadi kami dorong agar masuk dalam prioritas program peningkatan jalan,” ujar Wabup Supriatna.
Proyek peningkatan jalan ini menelan anggaran sebesar Rp 1,418 miliar dan tuntas dalam waktu 120 hari kalender. Dengan selesainya pengerjaan ini, mobilitas warga sekitar kini jauh lebih lancar, terutama dalam mendukung aktivitas ekonomi dan pertanian di kawasan tersebut.
Wabup Supriatna juga menegaskan bahwa perbaikan infrastruktur ini tidak berhenti sampai di situ. Pihaknya berencana mengusulkan pembangunan saluran irigasi di tahun anggaran berikutnya, mengingat kawasan tersebut berada di wilayah sawah produktif dan termasuk dalam Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B).
“Kalau jalan sudah bagus tapi tanpa gorong-gorong, nanti cepat rusak. Apalagi daerah ini merupakan areal sawah produktif. Tahun depan akan kami usulkan ke Dinas PU untuk dilengkapi dengan saluran irigasi,” tambahnya. (Yudha/Balipost)