Tim gabungan mengevakuasi jasad korban truk maut yang diduga mengalami rem blong saat melintas di Bangli, Kamis (10/7) pagi. (BP/Istimewa)

BANGLI, BALIPOST.com – Truk maut merenggut empat nyawa di Bangli pada Kamis (10/7).

Peristiwa ini menyisakan duka mendalam, salah satunya bagi keluarga Ni Nengah Rania (71).

Lansia ini meninggal dunia setelah truk pengangkut semen yang diduga mengalami rem blong menabraknya saat ia sedang berjalan kaki, tepatnya di Banjar Palaktiying, Desa Landih.

Perbekel Desa Landih I Wayan Suarta Jumat (11/7) mengungkapkan korban ditabrak saat berjalan ke pura. Rania rencananya akan bersembahyang.

Kecelakaan tersebut mengakibatkan korban langsung meninggal dunia di lokasi kejadian.

Pascakejadian nahas tersebut, jenazah Ni Nengah Rania telah dimakamkan dengan upacara mekingsan pada Kamis tengah malam. “Upacara mekingsannya kemarin jam 12 malam. Untuk upacara pengurugannya masih menunggu dewasa,” jelas Suarta.

Baca juga:  Masalah Sosial di Bali, Memberdayakan Disabilitas hingga Keluarga Kurang Mampu agar Produktif

Sementara itu, Humas RSU Bangli, Sang Kompyang Arie Suksma Wijaya, mengonfirmasi bahwa selain Ni Nengah Rania, tiga jenazah korban truk maut lainnya yang sempat dibawa ke RSU Bangli juga telah dijemput oleh penanggung jawab atau keluarga masing-masing pada Kamis.

Sebelumnya, sebuah truk bermuatan semen diduga mengalami rem blong saat melintas di Bangli sekitar pukul 08.10 WITA.

Kronologis kecelakaan berawal saat truk yang dikemudikan Siswanto datang dari arah utara menuju ke arah selatan. Truck tersebut kemudian mengalami rem blong membuat pengemudi kehilangan kendali. Truk lalu menyerempet bagian kanan dari mobil Suzuki AVP yang datang dari arah selatan.

Baca juga:  Satu Titik Pengerukan Bukit di Dawan Dihentikan

Tanpa bisa dihentikan, truk terus melaju ke arah selatan, lalu menyerempet truk Isuzu Elf yang sedang parkir di bahu jalan sebelah barat. Nahas, truk tersebut kemudian menabrak seorang pejalan kaki, Ni Nengah Rania di wilayah Palaktiying, Desa Landih.

Tak berhenti di situ, truk terus melaju hingga ke Banjar Bangklet, Desa Kayubihi, Bangli. Di lokasi tersebut, truk menabrak mobil Daihatsu Feroza warna hijau metalik dengan nomor polisi DK 1435 AAQ yang berada di depannya.

Baca juga:  Posko Pengungsian UPTD Pertanian Rendang Sudah Kosong

Tabrakan ini juga mengenai mobil Toyota Avanza yang parkir di bahu jalan sebelah timur. Rangkaian kecelakaan baru terhenti setelah truk akhirnya menabrak sebuah rumah yang berada di sisi timur jalan.

Akibat kejadian itu, empat orang meninggal dunia. Keempatnya adalah Ni Nengah Rania, pejalan kaki asal Banjar Palaktiying, Desa Landih, Bangli, pengemudi Mobil Daihatsu Feroza I Wayan Garsana, Siswanto pengemudi truk, dan I Nengah Resep penghuni rumah di Banjar Bangklet. Keempatnya meninggal dunia di tempat kejadian. (Dayu Swasrina/balipost)

BAGIKAN