TABANAN, BALIPOST.com – Medan berat jalur alternatif Denpasar-Singaraja sangat mengkhawatirkan bagi para sopir truk yang membawa muatan berat.
Pada Kamis (10/7) sore, kecelakaan lalu lintas beruntun terjadi di wilayah Banjar Abianluang, Desa Baturiti, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan. Tiga kendaraan terlibat dalam insiden ini, bahkan salah satunya jatuh ke jurang sedalam sembilan meter.
Kecelakaan terjadi sekitar pukul 16.40 WITA. Tiga kendaraan terlibat yakni truk P 8845 VM, mobil DK 8809 DC, dan mobil DK 9085 FA.
Berdasarkan informasi dari Kasi Humas Polres Tabanan, Iptu I Gusti Made Beratha, kecelakaan bermula saat truk yang dikemudikan Amanto Filimon Yusuf (41), asal Banyuwangi, melaju dari arah Singaraja menuju Denpasar.
Setibanya di jalan turunan tikungan landai, rem kendaraan diduga blong sehingga menabrak bagian belakang mobil DK 8809 DC di depannya. Benturan keras berlanjut dengan menabrak mobil car carrier yang kemudian terperosok ke jurang sedalam kurang lebih 9 meter.
“Tidak ada korban jiwa maupun luka, seluruh sopir dalam keadaan selamat,” jelas Iptu Beratha.
Mengingat kondisi jalur Denpasar–Singaraja rawan kecelakaan, terutama di titik-titik turunan curam, pengemudi diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan, terlebih saat mengemudikan kendaraan berat.
“Medan di jalur ini cukup ekstrem, kami harap para pengendara lebih hati-hati, terutama kendaraan besar yang membawa muatan berat,” imbuhnya. (Puspawati/balipost)
