NEGARA, BALIPOST.com – Cuaca ekstrem di Selat Bali, Selasa (8/7) sore, penundaan penyeberangan diterapkan. Aktivitas penyeberangan dihentikan sementara akibat angin kencang dan menyebabkan kepadatan di areal Pelabuhan Gilimanuk.
Sejumlah kapal yang telah berlayar baik dari Ketapang maupun Gilimanuk tertahan di dekat dermaga menunggu cuaca kembali normal dan bisa berlabuh.
Kendaraan memenuhi areal parkir dalam Pelabuhan Gilimanuk. Baik kendaraan roda 4, bus maupun kendaraan barang.
Dari informasi, penutupan dimulai sekitar pukul 17.21 WIB atau 18.21 WITA dengan adanya angin kencang.
Selama hampir 1 jam Penyeberangan mengalami penundaan dan baru dibuka pada pukul 19.26 WITA.
“Hampir dua jam di kapal, katanya ada penutupan,” kata Ibu Puji Rahayu, salah seorang penumpang kapal dari Gilimanuk menuju Ketapang.
Saat kondisi penutupan itu, kapal menunggu di sekitar perairan Ketapang sebelum sandar. Sekitar pukul 19.30 Wita, rombongan dipersilahkan turun masuk bus. Sebelum selanjutnya kapal bersandar dan bongkar muat kendaraan. (Surya Dharma/balipost)
