Wagub NTB, Indah Dhamayanti Putri saat menjelaskan situasi tentang banjir, Senin (7/7) di Mataram, NTB. (BP/kmb)

MATARAM, BALIPOST.com – Banjir yang melanda Mataram, menyebabkan belasan fasilitas kantor Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemprov NTB terdampak.

Akibatnya, Gubernur NTB, Dr. H. Lalu Muhamad Iqbal memerintahkan ASN di lingkungan Pemprov untuk libur berkantor, fokus membersihkan sisa banjir.

Soal liburnya ASN ini disampaikan Wakil Gubernur NTB, Indah Dhamayanti Putri saat meninjau beberapa lokasi di Kekalik yang terdampak banjir, Senin, 7 Juli 2025.

Baca juga:  Indonesia-Vietnam Sepakati Peningkatan Perdagangan Baru

“Sesuai penyampaian pak Gubernur, sementara hari ini dulu (libur). Nanti kita lihat bagaimana perkembangannya apakah curah hujan masih akan berlanjut atau seperti apa. Tetapi hari ini yang diliburkan dulu sesuai dengan perkantoran yang ada,” ujarnya diwawancara oleh Suara NTB.

Sejumlah fasilitas perkantoran yang ada di sepanjang Jalan Majapahit yang terdampak banjir, di antaranya Kantor Disnakertrans, Kantor Dinas Perkim, Dinas PUPR, Dinas ESDM, Bapenda, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah, DJPB, Dinas Pemuda dan Olahraga, Puslansos Mandalika, Dinas Ketahanan Pangan, dan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Dinas Perindustrian.

Baca juga:  Mulai Diteliti, Gumpalan Misterius Cemari Teluk Bima

Sebelumnya, dari data BPBD NTB, sedikitnya ada 30.681 jiwa atau 7.676 KK terdampak. Selain itu, terdapat 15 orang luka-luka, 520 jiwa mengungsi, puluhan mobil hanyut dan sembilan rumah rusak berat.

Wali Kota Mataram, Haji Mohan Roliskana, menyebut banjir ini merupakan yang terbesar dan tertinggi sepanjang sejarah keberadaan Ibu Kota NTB itu.

Tingginya intensitas hujan pada Minggu siang hingga malam, mengakibatkan tiga sungai yang melintas di Kota Mataram meluap dan menggenangi pemukiman warga hingga setinggi 2,5 meter di beberapa lokasi. (kmb/suarantb)

Baca juga:  Gunung Semeru Tiga Kali Erupsi
BAGIKAN