Jasad korban terseret arus sungai, Wayan Eka, berada di Puskesmas II Karangasem. (BP/Istimewa)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Aliran sungai berlokasi di Dusun Gambang, Desa Seraya, Karangasem, memakan korban jiwa. Seorang ibu dan anaknya terseret arus deras saat melintasi jembatan tersebut, pada Minggu sore (6/7).

Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban diketahui bernama Niluh Sutriadnyani dan Wayan Eka. Peristiwa tragis ini terjadi setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut.

Air di aliran sungai menjadi besar dan meluap. Kedua korban yang melintasi jalan itu tiba-tiba terseret arus deras.

Baca juga:  Gunung Agung Meletus Magmatik, Keluarkan Asap Kelabu Tebal Capai Ketinggian 3000 Meter

Mengetahui kejadian itu, sejumlah warga langsung bergerak melakukan pencarian di bantaran sungai. Sang anak, Wayan Eka ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Selang beberapa saat warga menemukan sang ibu, Ni Luh Sutriadnyani juga dalam keadaan meninggal dunia.

Kalaksa BPBD Karangasem, Ida Ketut Arimbawa mengatakan, pascamengetahui keduanya hanyut terseret arus besar, warga setempat langsung melakukan proses pencarian korban. Saat ditemukan, kedua korban sudah dalam keadaan meninggal dunia. “Kedua jenazah korban sudah dibawa ke Puskesmas Karangasem II,” ujarnya.

Baca juga:  Pilkada Karangasem, Demokrat Keluarkan Rekomendasi Pasangan Ini

Arimbawa mengatakan, kejadian ini menjadi pengingat akan bahayanya sungai pelintas yang ada di kawasan Seraya. Dalam beberapa tahun terakhir telah memakan korban lebih dari satu kali. “Kami imbau masyarakat lebih waspada, terutama saat kondisi cuaca ekstrem dan hujan deras seperti ini,” kata Arimbawa. (Eka Parananda/balipost)

BAGIKAN