Kapolres Klungkung saat menerima keluhan warga soal parkir liar. (BP/Ist)

SEMARAPURA, BALIPOST.com – Warga Nusa Penida, Klungkung, kembali mengadukan parahnya parkir liar di tengah kepadatan kunjungan wisata di wilayah kepulauan itu. Warga meminta kapolres agar mengerahkan anggotanya untuk melakukan penertiban, agar arus lalu lintas kendaraan berjalan lebih lancar.

Hal itu disampaikan warga saat Kapolres Klungkung AKBP Alfons W.P. Letsoin, S.I.K., mendengarkan keluhan, masukan serta pertanyaan dari warga mengenai pelayanan kepolisian dalam kegiatan “Jumat Curhat” di Balai Desa Batununggul Kecamatan Nusa Penida, Jumat (4/7). Warga memanfaatkan kesempatan itu, agar parkir liar tersebut dapat ditindak.

Agenda rutin pihak kepolisian ini, mengundang para perbekel, bendesa adat dan tokoh masyarakat. Sekaligus memperkenalkan Kapolsek Nusa Penida yang baru, dari sebelumnya AKBP Ida Bagus Putra Sumerta, S.Sos., kepada AKP I Ketut Kesuma Jaya, S.H. Pada kesempatan tersebut, Kapolres Klungkung mengajak masyarakat untuk bersama – sama menahan diri.

Baca juga:  Jelang Nataru, Polisi Fokus Amankan Tempat Wisata di Nusa Penida

Ini bercermin dari sejumlah kejadian viral, seperti keributan yang terjadi antara warga lokal dan wisatawan, hingga bisa berakhir damai. “Mari kita bersama – sama menahan diri, karena kita sadari bahwa pariwisata adalah sumber PAD yang besar dan kebanyakan masyarakat pendapatannya bersumber dari pariwisata,” kata kapolres.

Pada sesi tanya jawab beberapa undangan mengungkapkan beberapa keluhannya langsung kepada Kapolres Klungkung. Salah satunya terkait permasalahan parkir yang menggunakan badan jalan. Hal ini sudah sering menimbulkan kemacetan dan kepadatan kendaraan di jalan-jalan umum Nusa Penida. Jika terjadi lonjakan kunjungan, maka potensi kemacetan juga menjadi semakin tinggi.

Baca juga:  Kunjungan Wisatawan Turun, Tingkat Pemakaian Listrik di Nusa Penida Tetap Tinggi

Perihal parkir liar ini, juga pernah dibahas Komisi II dengan Dinas Perhubungan, belum lama ini. Saat itu, Anggota Komisi II Wayan Suarta mempersoalkan beberapa parkir liar di Nusa Penida. Termasuk lahan parkir yang dikelola secara pribadi dan pihak desa adat. Suarta sempat menyarankan Dinas Perhubungan bekerja sama dengan pihak desa adat, dalam penyediaan kantong-kantong parkir, agar tidak menggunakan bahu jalan.

Menjawab hal tersebut Kapolres Klungkung menyampaikan bahwa pihak kepolisian melalui Polsek Nusa Penida sudah melaksanakan tindak lanjut keluhan dari warga ini. Polisi sudah melakukan berbagai upaya dan tindakan untuk mengatasi hal tersebut. Baik sosialisasi maupun penertiban langsung di lokasi. Tetapi, mengatasi persoalan ini kembali ke kesadaran kolektif semua pihak.

Baca juga:  Operasi Pasar Tabung Elpiji Tiga Kilogram Sasar Lima Desa

“Kembali lagi kepada kesadaran para pengguna jalan untuk saling menghormati. Agar tidak melakukan parkir sembarangan,” kata kapolres.

Mengakhiri kegiatan itu, Kapolres Klungkung memanfaatkan kegiatan ini untuk melepas AKBP Ida Bagus Putra Sumerta,S.Sos dan memperkenalkan Kapolsek Nusa Penida yang baru AKP I Ketut Kesuma Jaya,S.H. kepada para bendesa, perbekel dan tokoh masyarakat Kecamatan Nusa Penida. (Bagiarta/Balipost)

BAGIKAN