Putra Hamdan ATT, Haikal Attamimi. (BP/Antara)

JAKARTA, BALIPOST.com – Penyanyi dangdut Hamdan ATT meninggal pada Selasa (1/7) siang.

Hamdan dimakamkan keluarga tak jauh dari rumah duka sehabis waktu maghrib, di Taman Pemakaman Umum (TPU) Kampung Dukuh, Kramatjati, Jakarta Timur.

“Dimakamkan di TPU Komplek (Kampung) Dukuh,” kata putra almarhum Haikal Attamimi dikutip dari Kantor Berita Antara.

Haikal mendapat kabar dari adiknya terkait kondisi kesehatan sang ayah menurun sekitar pukul 11, ditandai dengan saturasi oksigen, badan sudah dingin dan sesak napas, di usianya yang ke-76 tahun.

Baca juga:  Perayaan Hari Kemerdekaan, Dealer Honda Asaparis Gelar Lomba Mewarnai dan Pidato Bahasa Inggris

Dari rumah di Ciputat, Haikal langsung buru-buru menyambangi rumah sang ayah untuk mengecek kondisi sang ayah.

Mengingat sang ayah sudah punya riwayat stroke, keluarga berencana membawanya ke rumah sakit dengan ambulans. Namun sayang, ayah mereka meninggal dunia sebelum sempat dibawa sekitar pukul 12 siang.

Tanda-tanda yang dirasakan keluarga sebelum itu terjadi, menurut Haikal, adalah kesulitan Hamdan ATT untuk makan dan frekuensi kontrol ke rumah sakit yang meningkat dari sebulan dua kali menjadi seminggu sekali.

Baca juga:  Baru Setengah Tahun, Dana Penanganan Bencana Setahun Sudah Habis

Haikal mengenang bagaimana ia sangat dekat dengan ayahnya baru-baru ini, terutama setelah tamat SMA dan ia kuliah di luar kota (Bandung).

Dulu, saat kecil, ayahnya sibuk sehingga kurang waktu untuk mengobrol. Kedekatan yang sesungguhnya belakangan ini membuat mereka bisa sering mengobrol.

Meskipun ayahnya cenderung terlihat “galak” dari kecil, sejak Haikal lulus SMA, ayahnya mulai berubah menjadi lebih santai dan bisa diajak bicara seperti teman.

Baca juga:  Herd Immunity Sebagai Upaya Pemulihan Ekonomi Nasional

“Nasihat yang paling sering dari beliau, adalah soal sholat,” kata Haikal. (kmb/balipost)

BAGIKAN