
SINGARAJA, BALIPOST.com – Tiga Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Singaraja mengikuti latihan tanding bersama pada Senin (30/6) sore. Hal ini sebagai bentuk persiapan dalam ajang Jantra Olahraga Tradisional Bali 2025 yang akan dilaksanakan pada 4-5 Juli 2025.
Kegiatan yang berlangsung di Lapangan Sepak Bola Undiksha ini melibatkan peserta didik dari tiga SMP Negeri di Kota Singaraja, SMP Negeri 1 Singaraja, SMP Negeri 6 Singaraja, dan SMP Negeri 7 Singaraja.
Fakultas Olahraga dan Kesehatan Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) sebagai pendamping pun menyiapkan empat jenis perlombaan permainan tradisional. Diantaranya, yakni engrang (tajog), bakiak (terompah panjang), deduplak, dan hadang (megala-gala).
Ketua Pelaksana Kegiatan, Made Agus Wijaya ditemui Selasa (1/7), mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari program Pengabdian kepada Masyarakat skim Sekolah Binaan khususnya yang mengikuti Jantra Olahraga Tradisional Bali 2025.
Agus menyebut, tujuannya tak hanya mengenalkan kembali permainan tradisional, tapi juga membangun karakter dan memperkuat nilai-nilai budaya lokal di kalangan generasi muda ditengah gempuran game online saat ini.
“Para peserta tampak antusias mencoba setiap permainan dengan semangat tinggi dan penuh kegembiraan. Suasana akrab, sportif, dan meriah pun begitu terasa sepanjang acara. Ini juga sebagai bentuk mempererat kekerabatan mereka,”jelas Agus Wijaya.
Agus Wijaya menambahkan, kegiatan ini tak sekadar hiburan, melainkan juga sebagai sarana pendidikan karakter bagi anak – anak saat ini. “Permainan seperti deduplak dan bakiak melatih kekompakan dan kerja sama, sedangkan hadang dan tajog menumbuhkan kepekaan, strategi, dan koordinasi dalam tim,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Dekan II FOK Undiksha, Gede Doddy Tisna MS mengajak peserta didik untuk memaknai dan mengimplementasikan slogan,“Mens sana in Corpore sano,“ yaitu Di dalam badan yg sehat terdapat jiwa yang sehat. “Permainan olahraga tradisional ini merupakan sebuah aktivitas jasmani yang menyehatkan jiwa dan raga/badan peserta didik,”imbuhnya. (Yudha/Balipost)