
MANGUPURA, BALIPOST.com – Tiga maskapai asing menjajaki pembukaan rute baru ke Bali.
Hal ini disampaikan Asisten Deputi Pemasaran Pariwisata Mancanegara II Kementerian Pariwisata RI Yulia di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Kabupaten Badung, Bali, Kamis (26/6).
Ia mengatakan rencana ini dikarenakan permintaan pasar yang tinggi untuk berlibur di Pulau Dewata.
“Semoga ini dapat mempercepat target kunjungan wisatawan mancanegara di Indonesia,” katanya dikutip dari Kantor Berita Antara.
Ia menjelaskan dua dari tiga maskapai itu yakni Tui Airways yang rencananya terbang dari Korea Selatan dan Jetstar Australia dari New Castle Australia, serta salah satu maskapai melayani rute dari Sichuan, China menuju Bali.
Namun, ia masih belum membeberkan detail waktu pembukaan penerbangan langsung tersebut. Ia mengharapkan dari Bali, wisatawan mancanegara dapat mengeksplorasi tempat wisata lain di tanah air.
Apabila terealisasi, Yulia mengharapkan aksesibilitas penerbangan itu dapat mendukung target kunjungan wisatawan di Indonesia.
Kemenpar menargetkan tingkat kunjungan wisatawan asing di tanah air tahun ini mencapai mencapai 14,6 juta hingga 16 juta orang.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), selama periode Januari-April 2025, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara di tanah air mencapai 4,33 juta orang atau naik 5,60 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.
Dari jumlah itu, pintu masuk utama wisatawan asing di tanah air adalah melalui jalur penerbangan mencapai tiga juta orang.
Dari tiga juta wisman melalui jalur angkutan udara itu, lebih dari dua juta wisman di antaranya masuk Indonesia melalui Bali yakni Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.
Sedangkan Bandara Soekarno Hatta Jakarta mencatat 725.652 orang dan Bandara Juanda Surabaya sebanyak 81.771 orang.
Sementara itu, pengelola Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali mendata per Juni 2025 saat ini sebanyak 52 maskapai melayani penerbangan di Pulau Dewata, sebanyak 47 di antaranya melayani penerbangan internasional. (kmb/balipost)