WISATAWAN - Sejumlah wisatawan mencoba berselancar di Pantai Kuta, Badung. (BP/eka)

DENPASAR, BALIPOST.com – Konflik antara Iran dan Israel tengah menjadi perhatian dunia. Namun, dampaknya terhadap sektor pariwisata di Bali belum terasa signifikan.

Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Bali, I Wayan Sumarajaya mengatakan bahwa sampai saat ini kondisi pariwisata masih baik. Begitu juga dengan kunjungan wisatawan masih stabil. “Sampai saat ini secara umum kondisi pariwisata Bali masih baik (tidak terdampak konflik Iran – Israel, red). Kunjungan (wisatawan mancanegara, red) masih stabil,” ujar Sumarajaya, Senin (23/6).

Baca juga:  BMKG Minta Masyarakat Waspadai Potensi Ketinggian Gelombang Laut

Diungkapkan, kunjungan wisatawan mancanegara sampai Mei 2025 telah mencapai 2.663.734 orang. Ditambah kunjungan wisatawan domestik telah mencapai 2.190.829 orang  per Maret 2025.

Dalam upaya mengantisipasi potensi dampak dari konflik Iran vs Israel ini terhadap pariwisata Bali, pihaknya terus melakukan monitor terhadap kondisi global, serta tetap berkoordinasi dan komunikasi dengan stakeholder dan pemerintah kabupaten/kota se-Bali. “Upaya kita tetap monitor kondisi global, serta berkoordinasi dan komunikasi dengan stakeholder dan kabupaten/kota,” tandasnya.

Baca juga:  Pemkab Karangasem Terima Penghargaan dari Ombudsman RI 2024

Sebelumnya, Gubernur Bali Wayan Koster mengatakan hingga Mei 2025 kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali meningkat 11 persen dibandingkan periode yang sama di tahun 2024.

Diperkirakan, hingga bulan Desember 2025, jumlah kunjungan wisman tembus di angka 7 juta orang. Jika angka ini tercapai, maka pendapatan devisa dari kunjungan wisatawan akan jauh lebih besar. (Ketut Winata/balipost)

BAGIKAN