AMLAPURA, BALIPOST.com – Proses pencarian nelayan yang jatuh saat memancing I Ketut Sudika (25), di Perairan Pantai Lean, Desa Bunutan, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, akan dilakukan penghentian pencarian oleh Tim gabungan Basarnas, pada hari ketujuh.
“Sesuai SOP, proses pencarian akan dihentikan di hari ketujuh (Kamis – Red),” kata Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan Basarnas Karangasem, I Gusti Ngurah Eka Wiadnyana, Rabu (11/6).
Hari ini, Rabu, memasuki hari keenam belum ada tanda-tanda korban ditemukan alias pencarian masih nihil. Proses pencarian dilakukan sampai perairan Seraya. Dan selama proses pencarian pihaknya mengalami sejumlah kendala, yakni angin kencang di tengah laut, kemudian ditambah dengan gelombang tinggi 1 meter sampai dengan 1,5 meter.
Sebelumnya, upaya pencarian dimulai sejak pukul 06.30 WITA, di mana Tim SAR gabungan yang terdiri dari 2 personel Basarnas, 1 personel Polair Polda Bali Pos Kubu, dan 1 personel Balawista BPBD Karangasem melakukan pencarian laut menggunakan RIB 03 Karangasem sesuai rencana operasi (Renops).
Dibagian lain, Kalak BPBD Karangasem, Ida Bagus Ketut Arimbawa mengatakan penyisiran dilakukan dari Pantai Lean ke arah Barat Laut sampai jarak 3.78 Km dengan personel dari Basarnas, Bakamla Bali, dan Balawista BPBD Karangasem.
“Selain penyisiran laut, tim juga menggunakan drone termal untuk pemantauan udara. Namun hingga pencarian berakhir pukul 16.30 WITA, hasil tetap nihil,” jelasnya.
Untuk diketahui, Korban dinyatakan hilang saat beberapa waktu lalu. Dan perahu di temukan sekitar jam setengah 6 sore oleh nelayan dari Banjar Lean (Kelompok nelayan lipah). Nelayan terduga terpeleset dari perahu. Setelah ada postingan siaran langsung di Sosial Media dari pihak keluarga korban langsung melakukan pencarian menggunakan jukung dan hasilnya nihil. (Eka Parananda/Balipost)
