Pjs. Bupati Klungkung, I Wayan Sugiada menerima penghargaan dari Mendagri Tjahyo Kumolo di Balroom hotel Grand Mercure, Jakarta, Rabu (23/5) atas kesuksesan Pemkab menerapkan program UHC. (BP/adv)

PEMERINTAH Kabupaten Klungkung telah menggulirkan program Universal Health Coverage (UHC). Berdasarkan data terakhir, masyarakat yang mengantongi Jaminan Kesehatan Nasional dan Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) telah menembus 98,01 persen. Hal tersebut mendapat respon positif dari pemerintah pusat. Presiden RI, Joko Widodo pun memberikan penghargaan. Penyerahannya melalui Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahyo Kumolo di Balroom hotel Grand Mercure, Jakarta, Rabu (23/5).

Dalam sambutannya Tjahyo Kumolo mengapresiasi kepada seluruh kabupaten kota yang telah mendukung program JKN-KIS sebagai program strategis nasional dalam mewujudkan UHC lebih awal di wilayah masing masing. “Semoga apa yang telah dilakukan hingga meraih penghargaan ini dapat ditiru pemimpin daerah daerah lainnya, Sehingga apa yang dicita-citakan bangsa ini, yaitu kesejahteraan yang berkeadilan dapat terwujud,” ujarnya.

Baca juga:  Hary Tanoe Dukung Jokowi, Gerindra Sebut Proses Politik Masih Cair

Sementara itu, Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Klungkung Wayan Sugiada usai menerima penghargaan menegatakan program UHC sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Disinilah peran Kartu JKN KIS ini sangat bermanfaat. Artinya ketika masyarakat membutuhkan kesehatan negara  hadir untuk membantunya. Tetapi sebaliknya makin sedikit yang memanfaatkannya berarti tingkat kesehatan masyarakat membaik. Ini yang saya harapkan begitu juga harapan dari masyarakat Klungkung,” ungkapnya.

Baca juga:  Bupati PAS Lobi Percepatan Shortcut Lokasi Lima dan Enam

Program ini bergulir per 1 November 2017. Masyarakat yang belum masuk sebagai peserta JKN-KIS telah dianggarakan Rp 2,9 miliar dari APBD 2017 untuk pendaftaran menjadi peserta kelas III. Itu kembali berlanjut pada tahun ini, dipersiapkan anggaran Rp 17,9 miliar dan telah di-launching Maret lalu.

Sesuai data BPJS Kesehatan Klungkung per 1 Maret 2018, penduduk yang sudah tercover JKN-KIS mencapai 210.929 jiwa dari total 215.206 jiwa, termasuk pendaftaran secara mandiri. Capaian ini, mengantarkan Klungkung sebagai kabupaten kedua di Bali setelah Badung.

Baca juga:  Rumah Terbakar, 3 Mobil dan 2 Motor Ludes

Selain pemerintah pusat, Deputi Direksi BPJS Kesehatan Wilayah Bali, NTB, NTT, Army Adrian Lubis juga sempat memberikan penghargaan dan apresiasi yang luar biasa bagi Kabupaten Klungkung, mengingat bukan tergolong daerah yang memiliki PAD sebesar Kabupaten/Kota Madya lainnya. Namun dengan niat dan kerja keras yang tinggi, mampu menunjukkan komitmen untuk menerapkan program UHC. “Ini langkah yang sangat baik untuk semakin meningkatkan derajat kesehatan masyarakat,” tegasnya. (Adv/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *