DENPASAR, BALIPOST.com – Bali International Women Association (BIWA) meluncurkan program Women’s Creative Social Impact untuk mempertemukan para pemimpin komunitas perempuan dalam satu hari penuh inspirasi, pembelajaran, serta pengembangan berjejaring yang bermakna pada Minggu (1/6) di Aula BPR Lestari Super Branch, Sanur.
Pada acara ini menampilkan empat pembicara yaitu dari Oriflame yang diwakili Widianty Hidayat sekaligus membership koordinator BIWA, Inovasi Kecantikan dan Perawatan Kulit Holistik
Pembicara kedua Lisa Zen Purba, Founder Pijat Detoks Limfatik dan Pilates Stretch DIY (Do It Your Self) and Amarta Wellness Hub, Sergio Christoph Lab Ground Diamond oleh Therestiana Paulani memberikan materi tentang ilmu di balik kecemerlangan Berlian Lab Ground, dari Pretty Project Pearls oleh Putu Cita yang memberikan lokakarya mencintai diri sendiri dan percaya diri melalui mutiara.
Liza Zen Purba menjelaskan enam pilar kesehatan pada peserta yang hadir hari itu. Keenam pilar tersebut diantaranya, exercise atau movement, nutrisi, mengelola stress, social interaction, menghindari bahan berbahaya seperti rokok, tidur yang cukup. Banyak pelatihan dan sertifikasi diikuti tidak hanya karena passionnya di bidang kesehatan tapi juga keinginan untuk menolong.
Widi mengatakan, acara ini merupakan kolaborasi yang diawal pertemuan secara kebetulan, akhirnya berteman. Hal itulah yang erupakan perwujudan semangat dari program BIWA ini, yang bertujuan untuk menciptakan hubungan yang langgeng di antara para wanita yang bersemangat untuk memberikan dampak sosial yang positif melalui usaha-usaha kreatif mereka.
Acara BIWA bekerja sama dgn BPR Lestari ini menawarkan kesempatan bagi para peserta untuk terhubung kembali, belajar dari para pakar industri, dan tumbuh bersama dalam suasana yang mendukung dan memberdayakan.
Program BIWA yang beragam ini menggabungkan lokakarya interaktif, acara bincang-bincang yang menarik, dan kesempatan untuk membangun jaringan, yang membahas berbagai topik mulai dari kesehatan holistik dan inovasi kecantikan hingga pengembangan pribadi dan pemberdayaan diri.
Therestiana menyampaikan sangat senang dapat berkolaborasi dengan berbagai pihak termasuk orang baru. Karena untuk mengembangkan bisnis perlu kolaborasi yang mulai dijalin dari pertemuan yang tak disengaja. Namun menurutnya karena komitmen saling membantu akhirnya kegiatan kolaborasi ini dapat terjadi.
Putu Cita mengatakan, selain gathering hari ini, BIWA juga memiliki program lain, salah satu programnya yaitu healthy day. Program ini mengajak para wanita yang tergabung dalam projek untuk membantu masyarakat yang berada di daerah terpencil berupa layanan kesehatan gratis. Program ini terselenggara karena kerjasama dari para wanita yang saling bekerjasama seperti kegiatan hari ini. (Adv/balipost)
