Indonesia berpartisipasi dalam pameran gim Digital Dragons yang berlangsung di Krakow, Polandia, pada 18-20 Mei 2025. (BP/Ant)

JAKARTA, BALIPOST.com – Dalam pameran Digital Dragons yang berlangsung pada 18-20 Mei 2025 di Krakow, Polandia, dua perusahaan gim asal Indonesia, Agate dan Animesme, mencatat potensi transaksi bisnis hingga 4,5 juta dolar AS (sekitar Rp73,1 miliar).

Keikutsertaan dua perusahaan dalam pameran gim tersebut difasilitasi oleh KBRI Warsawa, dalam rangka memperingati 70 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Polandia.

Dalam keterangan tertulisnya, seperti dikutip dari kantor berita Antara, Senin (26/5), KBRI Warsawa menyebut kedua perusahaan menghadirkan gim unggulan mereka yakni Nightmare Battler Zozo dan HR Simulator, yang berhasil menarik perhatian lebih dari 1.500 pengunjung.

Baca juga:  Disahkan, APBD Perubahan Buleleng 2019

Selama tiga hari pameran, Agate dan Animesme aktif mengikuti berbagai kegiatan seperti konferensi, lokakarya, berjejaring (networking), hingga pertemuan bisnis dengan pelaku industri gim dari seluruh Eropa.

Dari kegiatan tersebut, kedua perusahaan gim Indonesia itu mencatat potensi kerja sama yang mencakup publikasi gim, porting, pengembangan dan riset, co-development, dukungan pemasaran, hingga peluang investasi.

Nilai ini meningkat lebih dari empat kali lipat dibandingkan transaksi bisnis pada 2024 yang mencapai 1 juta dolar AS (sekitar Rp16,1 miliar), terutama dari jasa outsourcing seperti porting dan layanan desain seni (art services).

Baca juga:  Satu Pesawat Jemput WN Polandia Sudah Mendarat di Bandara Ngurah Rai

Selain mempromosikan produk dan kapabilitas pengembang gim Indonesia, kehadiran pada Digital Dragons juga dimanfaatkan untuk menggalang partisipasi perusahaan Polandia dalam ajang Indonesia Game Developer Exchange (IGDX) yang akan diselenggarakan di Bali pada 9-11 Oktober 2025.

Selama tiga tahun terakhir, KBRI Warsawa telah menjadikan kerja sama di sektor gim sebagai salah satu prioritas diplomasi ekonomi Indonesia di Polandia.

Upaya ini telah membuahkan hasil konkret dalam bentuk kesepakatan bisnis antar perusahaan (B2B), pertemuan bilateral tingkat menteri, misi dagang, hingga rangkaian kegiatan fasilitasi seperti business matching dan kunjungan perusahaan (company visit).

Baca juga:  PMI Asal Jembrana Meninggal Dunia di Polandia Akibat TBC

KBRI Warsawa akan terus mendorong penetrasi industri kreatif digital Indonesia, khususnya sektor gim, ke pasar Eropa melalui kolaborasi yang strategis dan berkelanjutan. (Kmb/Balipost)

BAGIKAN