
MANGUPURA, BALIPOST.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung berhati-hati menyikapi kabar tentang pelaksanaan vaksinasi TBC (tuberkulosis) di Indonesia yang belakangan ramai diberitakan. Hingga kini belum ada surat resmi dari pemerintah pusat yang diterima terkait pelaksanaan program tersebut.
Bupati Badung, I Wayan Adi Arnawa belum lama ini mengakui bahwa dirinya mengetahui rencana vaksinasi TBC itu dari pemberitaan di media. Ia menyebut vaksin yang dimaksud adalah vaksin TBC yang dikabarkan mendapat dukungan dari tokoh dunia, Bill Gates, serta disebut-sebut bakal menjadi program unggulan di masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. “Vaksin TBC yang Bill Gates itu iya. Kami menunggu petunjuk dulu dari pemerintah pusat,” ungkapnya.
Ia menegaskan bahwa Pemkab Badung tidak bisa gegabah dalam mengambil langkah sebelum ada keputusan atau surat edaran resmi dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Menurutnya, meskipun vaksin ini disebut-sebut sebagai inovasi yang menjanjikan dan telah mendapat atensi langsung dari Presiden, penerapannya tetap harus melalui tahapan uji klinis dan kajian ilmiah yang ketat.
“Ini menyangkut kesehatan masyarakat. Maka harus melalui kajian yang benar dan diuji kelayakannya oleh tim kesehatan, terutama dari Kemenkes. Kalau sudah layak, tentu akan ada surat edaran dari pusat. Kalau belum, kami belum bisa bergerak,” tegasnya.
Menurutnya, pihaknya terbuka mendukung segala bentuk inovasi dalam bidang kesehatan, termasuk vaksin TBC, selama langkah tersebut sudah memenuhi syarat administratif dan ilmiah. Namun, ia menekankan bahwa pemkab tidak bisa hanya mengandalkan informasi media atau desakan opini publik tanpa dasar resmi dari lembaga yang berwenang. “Sepanjang itu bagus, tentu akan kita dukung. Tapi ini masih baru, dan perlu kehati-hatian,” ucapnya. (Parwata/balipost)